MANILA - Manny Pacquiao dijadwalkan kembali naik ring dengan melawan Brandon Rios pada 23 November mendatang. Laga tersebut sangat menentukan masa depan petinju asal Filipina itu.
Seperti diketahui, petinju yang memiliki julukan Pacman tersebut telah mengalami kekalahan sebanyak dua kali secara beruntun pada 2012 oleh Timothy Bradley dan Juan Manuel Marquez.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kekalahan cukup telak dirasakan oleh Pacquiao saat dipukul KO oleh Marquez saat memasuki ronde keenam. Kini, nasib Pacquiao pun akan ditentukan dalam pertarungan lawan Rios di Makau, China.
Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, mengatakan bahwa dirinya telah menjalin kesepakatan dengan anak asuhannya tersebut. Di mana, Pacquiao harus mengakhiri kariernya sebagai petinju bila menelan kekalahan dari Rios dengan KO.
"Itu sudah berakhir, 100 persen (jika Pacquiao kalah KO dari Rios). Kami punya sebuah kesepakatan," kata Roach seperti dilansir Sportsmole, Selasa (16/7/2013).
"Ketika saya bilang kepada dia ini sudah berakhir, dia akan bilang ini sudah berakhir dan ya sudah. Dia cukup setia dengan janjinya dan jika itu terjadi maka itu akan menjadi akhirnya," sambungnya.
Roach sendiri tak melihat petinju yang bakal berusia 35 tahun pada 17 Desember nanti telah menurun kemampuannya. Akan tetapi, Roach menilai petinju yang telah meraih kemenangan sebanyak 55 kali dengan 38 di antaranya menang KO itu kerap melakukan kesalahan.
"Sebenarnya orang-orang melihat pada kekalahan dan mereka pikir alasannya karena dia semakin tua. Itu bukan yang sebenarnya, tidak dari apa yang saya lihat," sambung Roach.
“Hal itu tidak terjadi karena kemampuan dia tidak lagi sama seperti dulu. Itu terjadi karena dia membuat sebuah kesalahan. Tidak masalah berapa usia Anda, Anda tetap saja bisa bikin sebuah kesalahan," paparnya.
(min)
