MONTEREY – Kenyataan tidak mengenakkan harus dirasakan pembalap asal Inggris, Cal Crutclow dalam seri GP Laguna Seca, Senin, (22/7/2013) –waktu Indonesia barat-. Pembalap Yamaha Tech 3 ini harus finis di tempat ke tujuh.
Dengan demikian, dia gagal menjadi pembalap Inggris pertama yang meraih tiga kali podium berturut-turut sejak terakhir kali diraih oleh Barry Sheene di tahun 1982. dengan gagalnya meraih tiga besar, kekecewaan pun dirasakannya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Di dua seri sebelumnya –Assen, Belanda- rider 27 tahun ini sukses meraih podium ke-3, seri berikutnya, di Sachsenring, Jerman, peningkatan pun terlihat, predikat runner-up, sukses disabetnya.
“Saya balapan dengan buruk, sesederhana itu. Saya tidak menemukan setting yang pas pada motor saya. Saya tidak memiliki alasan sama sekali, tidak ada lagi yang saya bisa katakan selain kekecewaan,” kata Cal, dilansir motorcyclenews, Senin (22/7/2013).
“Saya tercepat di latihan pertama dan kemudian menurun sejak titik itu. Bahkan kemudian saya merasa buruk dengan motor dan kondisi berubah menjadi sangat parah. Kami membuat banyak perubahan pada motor tapi rasanya tak berguna,” imbuhnya.
Dia juga mengetahui bahwa Valentino Rossi juga memiliki permasalahan yang sama pada tunggangannya, namun dia berpendapat kali ini nasib Vale –sapaan Rossi- tidak seburuk seperti yang dialaminya.
“Valentino (Rossi) memiliki masalah yang sama tapi dia hanya melakukan pekerjaan jauh lebih baik daripada saya,” cetusnya.
(acf)