Share

Smith Akui Belum Mampu Jawab Keraguan

Randy Wirayudha, Jurnalis · Selasa 23 Juli 2013 16:26 WIB
https: img.okezone.com content 2013 07 23 38 841337 dGMTWF2G4S.jpg Bradley Smith (Foto: MotoGP.com)
A A A

MONTEREY – Memasuki jeda libur musim panas, Bradley Smith mencoba mengevaluasi berbagai hasil di paruh pertama pada debutnya bersama Yamaha Tech 3. Yang sudah jelas, tentu hasilnya belum memuaskan dan Smith menyadari itu.

 

Di seri Laguna Seca dini hari kemarin saja, Smith gagal merampungkan lomba lantaran punya problem mekanis pada motornya. Rekan setim Cal Crutchlow itu pun segera menepi dari lintasan sebelum terjadi kerusakan parah pada motornya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Lomba (GP Amerika Serikat) tak terlalu baik hasilnya karena ada kegagalan mekanis pada motor. Yamaha sendiri masih mencari tahu apa yang salah. Beruntung buat saya, saya sudah merasakannya lebih dulu saat race sebelum rusaknya terlalu parah tapi saya pikir, itu bukan masalah besar,” papar Smith.

 

Sejak memulai debutnya di Qatar pun, Smith belum sekalipun mampu menembus lima besar. Raihan terbaiknya hanya bisa finis di tempat keenam di Katalunya dan Sachsenring lalu. Sebagian besar kendala, diakuinya karena problem motor yang belum mampu akur ditungganginya.

 

Akan tetapi Smith mengklaim perlahan demi perlahan sudah bisa memahami motornya sendiri. Setidaknya dibanding seri pertama di Losail, Smith sudah bisa menyusul para pembalap terdepan, terutama di GP Jerman lalu di mana Smith, sudah mampu memotong jarak hanya defisit 25 detik dari sang pemenang, Marc Márquez (Repsol Honda).

 

“Saya lumayan senang sejauh ini, kami berkembang di tiap seri. Terlepas dari hasil buruk di mana saya terhenti di gravel, kini saya bisa hanya berselisih 25 detik dari pemenang di Sachsenring, dan itu peningkatan yang bagus,” imbuhnya, seperti dilansir Crash, Selasa (23/7/2013).

 

“Performa saya di sesi kualifikasi juga meningkat pesat. Masih banyak pekerjaan untuk dilakukan menjelang sisa musim ini. Akhir pekan ini pun kami akan mengembangkan motor lagi. Pada titik ini, kami mulai mengerti kesulitan kami,” tambah Smith lagi.

 

Sejak direkrut Tech 3 sebagai rookie, sempat terdengar beberapa opini negatif tentangnya. Sejumlah pihak masih meragukan kepantasan Smith di tim satelit Yamaha itu. Smith mengaku bisa mengerti, apalagi hingga kini pembalap asal Inggris itu belum bisa menjawab keraguan atasnya.

 

“Saya bisa memahami orang-orang yang meragukan saya dan saya tak datang di musim ini dengan kepercayaan diri yang tinggi karena saya tahu musim pertama saya takkan mudah. Butuh waktu lebih lama dari yang dibayangkan untuk mencapai kecepatan terbaik,” sambungnya.

 

“Namun saya mulai mengerti motor ini dan juga compound ban yang saya rasa terbaik. Kami sudah memperlihatkan performa yang cukup baik di musim pertama saya. Sekarang langkah berikutnya, setelah melihat hasil bagus Stefan (Bradl), saya merasa itu jadi patokan untuk bekerja keras untuk 12 bulan ke depan jika saya ingin mendapat peningkatan berarti,” tutup rider kelahiran Oxford, 22 tahun silam itu.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini