LAS VEGAS – Duel antara juara dunia kelas welter WBO Timothy Bradley dengan Juan Manuel Marquez terancam batal. Perselisihan soal penyelenggara tes doping menjadi penyebabnya.
Bradley mengecam keputusan promotor Bob Arum yang telah memilih Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) sebagai penyelenggara tes doping. Padahal, Bradley sudah dikontrak oleh penyelenggara tes doping lain, yaitu Agensi Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) atau Asosiasi Relawan Anti-Doping (VADA).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Petinju 29 tahun asal Amerika Serikat ini bahkan tak segan-segan mengancam bakal membatalkan rencana tarungnya dengan Marquez di Thomas & Mack Center, Las Vegas, pada 12 Oktober mendatang andai sengketa ini tidak diselesaikan.
“Kontrakku dengan VADA dan USADA harus dihormati. Aku sudah berbicara dengan direktur NSAC awal pekan ini, dengan Marquez, dan orang-orang lainnya supaya mereka mengetahui kekhawatiranku tersebut,” kata Bradley seperti dikutip Boxing Scene.
“Aku bukan menentang NSAC. Mereka merupakan salah satu komisi terbaik di dunia. Mereka sudah eksis berpuluh-puluh tahun, tetapi aku hanya ingin USADA dan VADA diikut sertakan,” ujar Bradley.
“Jika orang ini (Marquez) tidak dites oleh USADA dan VADA, maka pertarungan kami takkan terjadi,” tegas Bradley.
(auz)