MOGYORÓD – Tim Williams akhirnya punya kebanggaan tersendiri di GP Hungaria lalu. Untuk pertama kalinya, mereka sukses meraih angka walau hanya sebiji poin, hasil dari Pastor Maldonado yang finis di tempat ke-10.
Sebelumnya, tak satupun baik Maldonado dan Valtteri Bottas sanggup menembus 10 besar dan memetik poin untuk Williams. Namun di seri ke-10 yang juga seri terakhir paruh pertama musim ini, Williams menjumput satu angka di klasemen konstruktor.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Terakhir kali Williams mendapat angka adalah pada November lalu pada GP Austin musim 2012. Meski Maldonado mengaku bersyukur, tapi pilot asal Venezuela itu mengaku jauh dari kata puas, terlebih menyinggung pengembangan mobilnya.
“Akhirnya, (dapat) satu poin. Untuk tim, poin ini sangat penting, tapi kami tak boleh berhenti di sini. Race lalu merupakan satu langkah kecil, tapi belum cukup,” ujar Maldonado, sebagaimana diwartakan GMANews, Senin (29/7/2013).
“Tidak cukup untuk menunjukkan pada semua orang bahwa kami telah berkembang, tapi kami harus terus menjalankan program kami, terutama ketika menghadapi kualifikasi,” imbuh pembalap kelahiran Maracay 28 tahun lalu tersebut.
Maldonado juga menyatakan perubahan pada ban dengan penggunaan brand Pirelli, sedikit-banyak telah membantu performa mobilnya untuk mulai kompetitif dan konsisten,: “Kami punya potensi. Akhir pekan lalu kami cukup kompetitif, lebih dari sebelumnya,” lanjutnya.
“Mobil kami belum jadi yang tercepat, tapi kami konsisten dan satu angka ini jadi bukti. Di dua atau tiga seri terakhir, setidaknya kami mampu bersaing berebut posisi 10 besar, tapi dengan berbagai alasan, kami gagal,” tambah Maldonado.
“Dengan ban-ban baru ini, kami merasa lebih baik. Saya pun antusias untuk melihat bagaimana performa kami di Spa (GP Belgia) karena high-speed normal kami saat menikung sudah lumayan bagus,” tukas kawan baik mendiang Presiden Hugo Chávez itu.
(raw)
