ENSTONE - Pada gelaran Formula One (F1) Grand Prix Hungaria akhir pekan lalu, pembalap Lotus, Romain Grosjean -yang start dari posisi tiga- harus puas finis di posisi enam. Kepala tim Lotus, Eric Boullier mengatakan kalau pembalapnya tersebut sial lantaran balapan di belakang Sebastian Vettel-yang start di urutan dua.
Pada perlombaan tersebut, aksi Grosjean juga mendapat sorotan lantaran manuver-manuver yang dilakukannya dinilai membahayakan pembalap lain. Pada menit ke-24 misalnya, saat Grosjean menyalip Jenson Button dalam kondisi ruang cukup sempit dan menyebabkan terjadinya senggolan. Akibatnya ia pun mendapat hukuman 20 detik, meski akhirnya tak mempengaruhi hasil.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“(Hasil yang diraih) semestinya bisa lebih baik. Tapi, jujur saja, kami tak mengira akan stuck berada di belakang Vettel pada awal perlombaan. Setelahnya, kesempatan bagi Romain untuk menang pun lenyap,” ujar Boullier kepada Autosport, Selasa (30/7/2013).
“Dengan ban baru, kami tahu kalau kami memiliki fleksibilitas untuk mengubah jalannya perlombaan. Tapi sayangnya, pitstop lebih lama dari yang diperkirakan dan kami stuck di belakang Button,” tuntas pria asal Prancis berusia 39 tahun tersebut.
Hasil tersebut membuat Grosjean untuk sementara berada di peringkat delapan klasemen sementara pembalap F1, dengan poin 49. Hal tersebut berbeda cukup jauh dengan rekannya sesama pembalap Lotus, Kimi Raikkonen yang menempati peringkat dua dengan poin 134.
(dit)
