LOS ANGELES – Pelatih LA Lakers Mike D’Antoni mengaku masih terkejut dengan kepindahan Dwight Howard ke Houston Rockets. Padahal, Howard sudah hengkang sejak bulan lalu.
“Sulit bagiku untuk duduk di sini dan mengritisi atau memahami alasan kenapa dia meninggalkan tempat seperti Los Angeles,” kata D’Antoni seperti dikutip ESPN.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Howard memilih untuk menampik kontrak lima tahun senilai USD 118 juta yang diajukan Lakers dan lebih memilih bergabung dengan Rockets untuk kontrak empat tahun sebesar USD 88 juta.
Keputusan yang diambil center berusia 27 tahun ini membuat pelatih Lakers Mike D’Antoni terpukul. Kini, Mike D’Antoni mau tak mau harus mengandalkan center gaek Pau Gasol yang umurnya sudah tak muda lagi, yakni 33 tahun.
“Ini agak membingungkan, tetapi memang itu DNA-nya dan dia melakukan apa yang diinginkannya,” cetus D’Antoni.
“Anda bisa mendebatnya semau Anda. Hanya Dwight yang tahu. Jelas, dia merasa bahwa bertahan di sini tidak akan sebahagia jika berada di Houston. Mungkin seperti itu masalahnya dan dia harus membuat keputusan,” ujar D’Antoni.
“Dwight merupakan salah satu center terbaik di liga tetapi aku melihatnya begini, ‘Oke, Anda tidak memiliki Dwight, namun Anda masih punya Pau’,” tutur D’Antoni.
“Dalam jangka pendek kita tunggu saja. Untuk jangka panjang, seperti 10 tahun mendatang mungkin Dwight masih bermain, sementara Pau sudah pensiun, tetapi semua orang memang harus melakukan apa yang terbaik untuknya,” pungkas D’Antoni.
(auz)
