Share

Minim Peserta, Volly Pantai Putri Tanpa Medali

Deddy Pranata, Jurnalis · Selasa 24 September 2013 19:33 WIB
https: img.okezone.com content 2013 09 24 43 871242 DO66n41q08.jpg Logo Islamic Solidarity Games. (Foto: Ist)
A A A

PALEMBANG - Cabang Olahraga (Cabor) Voli Pantai Putri dipastikan tanpa mendali pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III, di Palembang, karena jumlah peserta dibawah standar minimal aturan yang diterapkan Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF).

 

Hal ini berdasarkan hasil Technical Meeting (TM) yang dilakukan panitia penyelenggara dengan Chief De Mission (CDM) masing-masing negara peserta di venue Voli Pantai, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Selasa (24/9/2013).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Hingga TM yang digelar hari ini, hanya ada tiga peserta dari dua negara yang memastikan ikut. Situasi ini jelas tidak memungkinkan karena tidak sesuai dengan aturan yang dibuat ISSF,” ujar Slamet Mulyanto yang juga Ketua Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) usai menggelar TM.

 

Sebagai informasi, berdasarkan peraturan ISSF, jumlah minimun peserta untuk menggelar suatu pertandingan di ISG ialah empat tim. Aturan ini sudah dikurangi dari peraturan awal yang mengharuskan ada delapan peserta disetiap cabor yang dipertandingkan

 

"Cabor Voli Pantai Putri akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal, namun tidak bersifat resmi melainkan laga eksebisi. Sebagai penghargaan, para atlet hanya akan menerima sebuah sertifikat dan maskot,” pungkasnya.

 

Jika pada tim putri jumlah peserta tergolong minim, namun beda halnya dibandingkan tim putra. Pada cabor voli pantai, tercatat ada sepuluh tim dari tujuh negara yang akan bertarung memperebutkan medali. Rinciannya, Indonesia, Oman dan Qatar dengan utusan dua tim. Sementara Malaysia, Uganda, Kuwait, Palestina masing-masing dengan satu tim.

 

Untuk kontingen Indonesia, akan mengandalkan atlet-atlet yang telah memiliki jam terbang tinggi dan kualitas terbaik tanah air. Indonesia 1 dengan pasangan Koko Prasetyo dan Ade Candra Rahmawan, serta Indonesia 2 yang menurunkan Fahriansyah dan Muhammad Bastomi.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini