Share

Kado 'Maaf' Marquez untuk Pedrosa

Achmad Firdaus, Jurnalis · Senin 30 September 2013 00:53 WIB
https: img.okezone.com content 2013 09 30 38 873780 ayjcfPpAcm.jpg Marc Marquez & Pedrosa di sesi konferensi pers (Foto: Ist)
A A A

ARAGON – Dani Pedrosa mendapat kado pahit di hari ulang tahunnya yang ke-28. Pembalap Repsol Honda tersebut terjatuh pada MotoGP Aragon usai bersenggolan dengan rekan setimnya, Marc Marquez.

Seri ke-14 MotoGP di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, 29 September 2013 menjadi momen spesial buat Pedrosa. Pasalnya, tepat di hari itu ‘The Little Spaniard’ merayakan ulang tahun yang ke-28.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tentunya, dia ingin merayakan hari jadinya dengan meraih kemenangan, seperti yang dilakukannya tahun lalu (menang di Aragon). Pedrosa pun menunjukkan penampilan yang cukup baik.

Start dari posisi tiga, dia berhasil melewati rekan setimnya, Marc Marquez pada lap ketiga untuk mengklaim posisi dua, dan kemdian mengejar Lorenzo. Nahas, aksi Pedrosa harus terhenti di lap keenam.

Saat memasuki tikungan ke-12, Pedrosa mendapat sedikit senggolan dari Marquez yang coba masuk dari sisi luar. Insiden ternyata membuat system traksi pada RC213V Pedrosa rusak sehingga membuatnya kehilangan traksi saat menarik gas sehingga membuatnya terpelanting dari motornya.

Usai insiden tersebut, kubu Repsol Honda memastikan bahwa insiden tersebut bukan karena kesalahan Marquez, tapi karena ada kerusakan pada motor Pedrosa. Terlepas dari penjelasan pihak Honda, Marquez tetap merasa tidak enak hati karena telah merusak pesta ulang tahun Pedrosa.

“Saya sangat kecewa. Ini rekan setim saya (yang terjatuh). Ini sesuatu yang normalnya jarang terjadi, menyentuh kabel kontrol traksi (lalu membuat motor rusak dan tidak bisa dikendalikan),” ujar Marquez seraya meminta maaf ke Pedrosa sebagaimana dikutip Crash.

“Namun di situasi itu, saya langsung membanting setang (motor), sehingga keluar trek. Saya berpikir, ‘oke saya mengambil risiko, tapi hanya untuk saya’. Lalu, ketika saya melihatnya terjatuh, itu aneh. Lalu kemudian tim mengatakan, mungkin saya sedikit menyenggolnya, tapi mereka harus melakukan pengecekan lebih lanjut di bagian mana saya menyenggolnya,” tandasnya.

(acf)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini