Share

Marquez Kaget dengan Debutnya di MotoGP

Muhammad Indra Nugraha, Jurnalis · Jum'at 18 Oktober 2013 04:24 WIB
https: img.okezone.com content 2013 10 18 38 883153 TN4vofkv7T.jpg Marc Marquez. (Foto: Reuters)
A A A

PHILLIP ISLAND - Marc Marquez mengungkapkan bahwa dirinya tak percaya dengan pencapaiannya yang diraihnya sejauh ini di musim pertama MotoGP. Debutan Repsol Honda tersebut mengaku siap membuat sejarah baru di balapan motor kasta pertama ini.

Di plot sebagai pengganti Casey Stoner, Marquez berhasil membayarnya dengan hasil cukup baik. Tercatat dari 15 seri yang telah berlangsung, jawara Moto2 musim lalu itu berhasil menang 6 kali, 14 kali naik podium, 8 pole position, dan baru sekali gagal finis.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Alhasil, pembalap berusia 20 tahun tersebut berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 298 poin. Dengan menyisakan tiga seri lagi, Marquez berpeluang besar menjadi rookie pertama yang menjadi jawara dunia sejak Kenny Roberts melakukannya 35 tahun yang lalu.

Marquez yang berasal dari Spanyol itu mengaku tak menyangka dengan hasil yang dicapainya sejauh ini. Bahkan, dirinya sempat mengira bakal mengakhiri debutnya di MotoGP dengan finis di tempat ketiga.

"Saya tidak menyangka (menjalani musim sebaik ini). Segalanya berjalan begitu bagus, jadi kami akan mencoba untuk menyelesaikan ini dengan cara ini," ungkap Marquez sebagaimana dilansir Crash.

"Saya memang mengira akan kompetitif dan impian terbaik saat itu adalah untuk mencoba bersaing untuk mengakhiri musim di tempat ketiga (klasemen). Tapi saya tidak mengira akan memimpin klasemen dengan tiga balapan tersisa," imbuhnya.

Marquez sendiri sadar betul bahwa tekanan yang didapatkannya lebih besar di MotoGP ketimbang Moto2. Kini dirinya pun siap untuk menjadi jawara dunia, meskipun nantinya bila gagal, ia takkan kecewa.

“Anda merasakan tekanannya, tapi tahun lalu tekanannya lebih besar di Moto2. Saya punya mentalitas bahwa ini adalah tahun pertama saya dan jadi targetnya bukan juara dunia," katanya.

"Saya akan fokus untuk mencoba meraihnya, tapi jika karena sesuatu alasan saya tidak berhasil, saya akan mencoba untuk tenang dan memikirkan tahun depan," paparnya.

(min)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini