Share

Ini Alasan Hendra/Ahsan Gagal di Denmark

Randy Wirayudha, Jurnalis · Senin 21 Oktober 2013 18:20 WIB
https: img.okezone.com content 2013 10 21 40 884619 b49N11fBjk.jpg Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Foto: SINDO)
A A A

ODENSE – Satu lagi pasangan Indonesia penuh harapan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, juga harus nirgelar dari Denmark Open Super Series 2013 lantaran kandas di partai puncak semalam.

 

Seperti pasangan ganda campuran Ahmad Tontowi/Liliyana Natsir yang gagal di final, Hendra/Ahsan pun demikian – tapi dengan alasan berbeda. Dari penuturan pelatih Herry Iman Pierngadi, Hendra/Ahsan tak bisa bermain seperti biasanya karena cedera bahu yang dialami Ahsan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Sejak awal kondisi Hendra/Ahsan memang tidak pada top performa. Ahsan mengalami cedera pada bahu kanan, sehingga tidak bisa melakukan smes dengan maksimal. Pokoknya Hendra/Ahsan tidak dapat bermain seperti biasanya,” kata Herry, seperti diwartakan situs resmi PBSI, Senin (21/10/2013).

 

Di final, Hendra/Ahsan harus menyerah dari pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dengan straight set, 19-21 dan 16-21. Padahal sebelumnya Lee belum lama berpasangan dengan Yoo. Sebelumnya Lee berduet dengan Ko Sung Hyun yang sempat tiga kali menang di tiga kali atas Hendra/Ahsan di tiga final – Malaysia, Singapore Open dan Djarum Indonesia Open.

 

“Pasangan Korea juga mainnya bagus, mereka jarang membuat kesalahan sendiri. Menurut saya kombinasi Lee/Yoo lebih baik, pertahanan mereka lebih rapat,” lanjutnya.

 

Sebelumnya ada agenda lain yang mengharuskan mereka tampil lagi di Paris dalam rangka turnamen French Open Super Series 2013, awal pekan ini. Namun pelatih tak ingin ambil risiko dan memilih memulangkan mereka ke Jakarta.

 

“Karena Ahsan cedera, maka pasangan ini tidak akan bermain di Paris. Mereka langsung kembali ke Jakarta,” tutup sang pelatih kepala ganda putra itu.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini