BANGKOK – Meski bermain di negeri orang, bukan berarti para punggawa muda Indonesia sepi dukungan. Seperti yang dialami para pasukan Indonesia yang tengah berjuang di ajang kejuaraan bulutangkis dunia junior yang berlangsung di Bangkok, Thailand.
Dukungan besar dihelar oleh Duta Besar (Dubes) untuk Thailand, Lutfi Rau, yang datang langsung ke stadion Huamark, tempat pergelaran turnamen usia muda digelar. Lutfi juga berharap dukungan juga datang dari warga Negara Indonesia yang bermukim di Negeri Gaja Putih tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Kami sangat senang dapat memberikan dukungan kepada tim junior Indonesia di kejuaraan ini. Sudah merupakan kewajiban buat kami untuk mendukung tim Merah-Putih," ujar Lutfi seperti dilansir situs resmi PBSI.
Harapan juga terlontar kepada pria yang juga menyukai olahraga bulutangkis tersebut kepada para punggawa muda Indonesia. Meski tidak mudah karena menurutnya jalan menuju kebangkitan bulutangkis Indonesia masih panjang.
"Perjalanan tim junior ini masih panjang, mereka punya banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan, agar kejayaan bulutangkis Indonesia berlanjut dan kita bisa kembali menguasai turnamen dunia. Pembinaan yang sudah baik seperti ini harus dilanjutkan dengan melibatkan stake holders yang ada,” sambungnya.
"Kami juga telah menyebarkan informasi kepada sekitar 2,200 WNI di Thailand untuk mendukung tim WJC Indonesia via akun Facebook yang menjadi media komunikasi kami. Dari situ terlihat respon yang cukup baik dari warga kita. Semoga mereka akan datang dan mendukung tim junior Indonesia," tutup Lutfi.
Di hari pertama, Indonesia muda ini mampu menyelesaikan dua laga dengan meraih kemenangan. Pada laga penyisihan grup X1, Sri Lanka berhasil dikalahkan dengan skor telak 5-0 untuk kelompok beregu. Sedangkan di laga kedua, Ihsan Maulana Mustofa dkk berhasil menumbangkan Amerika Serikat.
(hmr)
