Share

Hopkins Tantang Mayweather Jr

Hendra Mujiraharja, Jurnalis · Selasa 29 Oktober 2013 19:44 WIB
https: img.okezone.com content 2013 10 29 41 888946 fmqtUKqgfE.jpg Bernard Hopkins. (Foto: Reuters)
A A A

MANILA – Juara dunia kelas berat ringan, Bernard Hopkins, tak puas meski telah mempertahankan gelarnya. Hopkins menantang petinju tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr.

 

Setelah mengalahkan Karo Murat di Atlantic City untuk menjadi juara dunia tertua, Hopkins ingin menciptakan partai super fight dengan melawan petinju tak terkalahkan Mayweather Jr, meski kedua petinju memiliki tiga kelas yang berbeda.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Mayweather bertarung di kelas menengah, yang memiliki berat 147 pounds sedangkan Hopkins bertarung di kelas 174 poin. Tapi, Hopkins rupanya rela untuk menurunkan berat badannya hingga 160 pounds, seandainya Mayweather mau bertarung di kelas itu.

 

“Jika saya memiliki waktu antara sekarang hingga Mei, saya akan mengurangi sekitar lima hingga enam pounds berat badan saya. Anda memberikan jadwal 2014 untuk bisa berada di berat badan 160 pounds? Pertarungan itu akan terjadi,” tegas Hopkins.

 

Petinju asal Amerika itu menawarkan pertarungan besar melawan Mayweather dalam sejarah olahraga tinju. Sementara itu CEO Golden Boy Promotions, Richard Schaefer yang bekerja dengan mereka mengatakan, pertarungan itu bisa saja terjadi.

 

“Bisa saja. Saya suka cerita promosinya. Dengan Hopkins mendekati usia 50 tahun, sedangkan Mayweather mendekati angka 50 kemenangan. Kami tahu Rocky Marciano pensiun di angka 49-0. Jadi, Mayweather sedang mengejar angka 50 dan begitu juga dengan Hopkins yang mendekati angka 50 (untuk usia),” jelas Schaefer.

 

“Itu semacam menjadi sebuah ajang promosi untuk saya. Jadi mari kita lihat. Saya memiliki rencana. Ada banyak nama yang akan terkait di sana,” tambahnya, diberitakan ABS-CBN, Selasa (29/10/2013).

 

Namun, Schaefer menyerahkan semua keputusan kepada Mayweather. “Mayweather adalah petinju nomor satu dan dia memiliki hak untuk memutuskan siapa, kapan dan di mana dia akan bertarung. Jadi pertarungan ini bukan terserah saya, tapi Mayweather,” paparnya.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini