SHANGHAI – Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk tidak pernah puas akan hal yang diraihnya. Ya, perasaan inilah yang sedang dialami pembalap Ferrari, Fernando Alonso yang belum puas dengan dua gelar F1 yang pernah diraihnya di tahun 2005 dan 2006.
Walau sudah berusia 32 tahun, Alonso mengungkapkan kepada media bahwa dirinya masih ‘lapar gelar’. Terpuruk dan gagal memasuki podium di tiga putaran awal F1 musim ini tak mengubah niatan Alonso untuk kembali menjadi yang terbaik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Saya tak pernah berpikir sebelumnya untuk menjadi pembalap F1, juga memenangkan satu grand prix. Jadi, saya juga tak berpikir sebelumnya untuk memenangkan dua gelar dunia F1, jujur sekarang saya sangat bangga dan bahagia dengan karier yang telah saya jalankan,” ujar Alonso kepada Crashnet, Rabu (16/4/2014).
“Jika anda bertanya kepada saya saat ini dan saya sedang berada dalam sebuah kompetisi, saya lapar akan sebuah kemenangan, lapar untuk kesuksesan. Saya beritahu anda, dua gelar dunia tidak cukup,” sambungnya.
Selain membicarakan ambisi, Alonso juga membicarakan mengenai Kimi Raikkonen di tim berlambang kuda jingkrak tersebut. Ya, rekan barunya tersebut dikatakan Alonso sebagai motivasi tersendiri baginya, sekaligus memetahkan isu yang menyebut hubungannya tidak baik dengan Raikkonen.
“Saya pikir Raikkonen sangat bertalenta dan menjadi motivasi tersendiri untuk saya, juga untuk tim. Saya pikir orang diluar selalu berlebihan membicarakan bagaimana hubungan kami. Memang benar bahwa anda harus mengalahkan rekan anda untuk reputasi yang lebih baik. Namun percayalah, ketika kami sedang rapat, Anda lebih baik lihat sendiri bagaimana atmosfer tim,” tutup Alonso.
(acf)
