SHANGHAI – Mclaren sempat mencuat di putaran awal Formula One musim ini, setelah kedua pembalapnya, Kevin Magnussen-Jenson Button menempati urutan kedua dan ketiga. Namun setelahnya mereka kesulitan melanjutkan momentum, alhasil di GP China mendatang, Mclaren mencanangkan misi untuk ‘bangkit’.
Ya, memang dalam GP terakhir di Bahrain, baik Magnussen maupun Button mengalami masalah yang sama di mobil MP4-29, yakni masalah kopling. Meski begitu keyakinan tetap dipegung teguh Button jelang GP China yang akan dimainkan akhir pekan ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Setelah hasil mengecewakan di Bahrain, saya pikir kami akan menghadapi China dengan sedikit hal untuk ditunjukkan. Kami butuh untuk mendapatkan beberapa poin, dan juga memegang kembali sebuah balapan untuk menunjukkan kecepatan mobil kami,” papar Button, sebagaimana diberitakan RichlandF1, Rabu (16/4/2014).
Namun Jenson juga menyadari, bahwa GP China tak akan berjalan mudah bagi timnya. Hasil di GP Bahrain kemarin dijadikan contoh, bagaimana kecepatan Mercedes yang ditunjukkan oleh Nico Rosberg dan Lewis Hamilton.
“Namun semuanya tak akan berjalan mulus begitu saja, hasil Bahrain menunjukkan dari dua mobil terdepan. Terlihat bagaimana balapan tahun ini sangat cepat, ketat dan sangat seimbang. Jarak yang ada tidaklah terlalu besar, maka karena itulah kami harus mengoreksi segalanya. Fokus berlatih, memanfaatkan sesi kualifikasi bebas akan menempatkan Mclaren didepan,” tambahnya.
(acf)
