Share

Renault Janji Lebih Baik di GP China

Reza Jailani, Jurnalis · Rabu 16 April 2014 10:59 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 16 37 971129 mGof3nFHIe.jpg Sebastian Vettel. (Foto: Reuters)
A A A

PARIS – Kepala Operasi Renault F1, Remi Taffin percaya mesin buatan Renault akan mencapai performa terbaiknya pada seri lanjutan Formula One (F1) Grand Prix (GP) China akhir pekan nanti dan akan bersaing untuk tempat teratas.

 

Setelah hasil mengecewakan di GP Bahrain awal bulan ini, di mana Red Bull dengan Daniel Ricciardo dan Sebastian Vettel masing-masing finis di tempat keempat dan enam. Menjadi data dan fakta yang harus diterima Renualt, di mana mereka masih tertinggal dari Mercedes.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Dalam sebuah sesi wawancara dengan ESPN jelang balapan di sirkuit Internasional Shanghai Minggu nanti, Taffin berkeyakinan akan terjadi perbaikan besar di GP China kepada tim-tim yang memakai mesin buatan Renault.

 

“Secara keseluruhan kami menunggu balapan di China, disaat kami tahu masih harus menyelesaikan pekerjaan besar. Tetapi kami merasa bahwa kami telah mencapai apa yang kami inginkan. Kami tahu bahwa mereka (Mercedes) masih berada di depan kami, kami telah melakukan perkembangan yang bagus dalam dua race sebelumnya. Baik di sisi reabilitas dan driveability,” tutur Taffin, kepada ESPN, Rabu (16/4/2014).

 

"Pada tes di Bahrain minggu lalu, kami telah menguji beberapa mode software baru yang mendukung kami untuk mencapai kemampuan dari Power Unit. Dengan mode baru ini memungkinkan kami untuk melaju lebih cepat lagi. Para driver harus merasa nyaman dalam hal driveability dan juga membuat kami merasa lebih baik,” tambahnya.

 

Dibalik kemajuan yang diyakini terjadi pada Renault, Taffin tetap mengakui bahwa mesin milik Mercedes masih memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan Renault dan Ferrari. Namun, ia tetap yakin akan adanya peningkatan disetiap balapan yang diikuti Renault.

 

“Kami tahu kami lemah ditrek lurus dan langkah-langkah yang kami lakukan adalah memperpanjang usia ban sekaligus fleksibel dalam hal strategi balapan. Semua perbaikan akan terlihat di GP China nanti dimana sirkuit Shanghai termasuk sirkuit sulit,” tutup salah satu petinggi Renault.

(hmr)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini