BRACKLEY - Direktur Eksekutif Mercedes, Paddy Lowe meyakini kemampuan yang saat ini ditunjukan pembalap andalannya, Lewis Hamilton sama baiknya seperti musim-musim ia berkiprah di Formula One (F1) dengan sebutan brillian.
Sebagai pengingat, driver berusia 29 tahun ini memiliki debut yang fantastis di tahun pertamanya sebagai pembalap F1. Tidak tanggung-tanggung ia langsung menjadi juara dunia pada tahun 2008, kala itu ia masih berseragam McLaren.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, Hamilton mengalami penurunan prestasi selama musim-musim berikutnya. Tercatat, empat musim (2009-2013) setelah jadi jaura dunia, kekasih Nicole Scherzinger ini tidak pernah menyelesaikan musim di atas empat besar. Sejalan dengan penurunan prestasinya, ia memutuskan meninggalkan McLaren yang telah ia bela sejak usia 13 tahun dan berlabuh di Paddock Mercedes.
Musim pertamanya berjaket Brackley tidak jauh beda kala ia berada di McLaren, malahan Hamilton tertinggal 208 poin di belakang Sebastian Vettel yang menjadi juara dunia di musim 2013. Hamilton kala itu mengakhiri musim di tempat keempat.
Kini ceritanya berbeda, perubahan regulasi menjadi angin segar bagi rekan satu tim Nico Rosberg. Bersama Rosberg berturut-turut mereka finish beriringan di tempat pertama dan kedua di Grand Prix (GP) Malaysia dan Bahrain. Prestasi tersebut membuat Lowe ikut senang dan tak sungkan melontarkan pujian kepada Hamilton.
“Kita telah melihat Lewis (Hamilton) berada di puncak penampilannya, secara fisik dia sangat fit dan mental psikologisnya sangat luar biasa. Brillian. Hal tersebut seperti memberikan kami harapan yang tinggi untuk musim ini,” ungkap Lowe, sebagaimana diberitakan planetf1, Rabu (16/4/2014).
“Pengalamannya selama lima tahun di F1 yang membentuk dirinya saat ini, dia memiliki semua kriteria untuk mendapatkan musim yang fantastis. Kita bisa melihatnya pada saat kualifikasi dan perlombaan di Malaysia. Sungguh seperti Lewis yang dulu (ketika juara dunia),”tambahnya.
Lebih jauh lagi, setelah menyuguhkan tontonan yang menarik pada GP Bahrain 6 April lalu, di mana kedua driver Mercedes, Hamilton dan Rosberg saling memberikan tekanan hingga garis finish, Lowe juga menambahkan bahwa tidak ada team order di tubuh Mercedes. Kedua driver dibebaskan memacu jet daratnya untuk menghibur para fans.
“Kami ingin menyuguhkan pertunjukan yang menarik dan berharap salah satu dari mereka (Rosberg dan Hamiton) akan menjadi juara di akhir musim. Filosofi kami adalah mereka dapat beradu cepat di lintasan tanpa ada masalah diantara mereka,” tuntas Lowe.
(acf)
