Share

Schwantz : Lebih Cepat Lebih Baik bagi Suzuki

Reza Jailani, Jurnalis · Kamis 17 April 2014 11:26 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 17 38 971750 XnE7CNFmF1.jpg Kevin Scwantz saat menjajal motor Suzuki. (foto: Ist)
A A A

AUSTIN – Mantan juara dunia 500cc, Kevin Schwantz jadi joki penjajal kuda besi milik Suzuki yang akan meramaikan kelas pabrikan MotoGP musim depan di Circuit of The Americas (COTA), Austin. Dia meyakini Suzuki harus secepatnya masuk ke MotoGP.

 

Diketahui, Schawntz pensiun dari pegelaran balap grand prix pada tahun 1995 dan terakhir menjadi joki ujicoba pada tahun 2006 di Valencia. Dalam uji coba tersebut, alumni Suzuki tahun 1993 berhasil mengitari lintasan COTA sebanyak 11 kali dengan catatan terbaiknya 2menit 12.75detik. Sedangkan joki resmi dari Suzuki, Randy de Puniet memacu kuda besi Suzuki lebih cepat 06.34 detik dari Schwantz.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Jika dibandingkan dengan hasil race MotoGP di Austin, catatan terbaik de Puniet hanya terpaut beberapa detik dari juara seri Austin, Marc Marquez dengan catatan terbaiknya 2m 3.58 detik. Dengan catatan waktu ciamik tersebut, membuat pria berusia 49 tahun yakin seharusnya tim yang bermarkas di Jepang ini harus segera masuk ke lintasan dan merasakan kembali atmosfer persaingan di MotoGP.

 

Bahkan ia menganggap performa motor sudah hampir sempurna, dengan kemampuan akselerasi dan kecepatan yang tinggi serta sistem rem yang berjalan sangat baik semakin membuatnya yakin bahwa Suzuki sudah siap tempur di MotoGP.

 

“Saya menjajal mesin MotoGP setelah naik motor superbike GSX-R100 rasanya seperti pergi dari 500cc ke 250cc, mesin MotoGP begitu kecil dan kompak. Motor Suzuki melaju, berakselerasi dan bergerak cepat. Sangat menyenangkan dan saya sangat menikmatinya. Dengan motor ini (Suzuki) anda memiliki kecepatan dan sistem,”ungkap Schwantz, dilansir Crash, Kamis (17/4/2014).

 

“Anda tinggal menarik tali gas dan menginjak rem dan sisanya serahkan kepada mesin motor ini. Saya rasa Suzuki harus memulai balapan sekaran, semakin cepat semakin baik. Anda bisa melakukan banyak tes tetapi atmosfer balapan akan membuatmu mengerti keadaan,”tutup mantan juara dunia 500cc.

(hmr)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini