SHANGHAI – Duo pembalap Mclaren, Jenson Button dan Kevin Magnussen keluar dari 10 besar saat menjalankan F1 GP yang diadakan di China. Hasil ini tentu mengejutkan, terutama jika mengingat keduanya pernah memasuki tiga besar di GP Australia. Atas hasil yang didapat tim, Button pun turut angkat bicara.
Menurut pembalap veteran berusia 34 tahun tersebut, timnya masih harus banyak berkembang untuk mengejar kecepatan mobil F1 W05 Mercedes. Namun ia menyadari sulitnya para mekanis yang selalu bekerja untuk membuat mobil MP4-29 menjadi lebih cepat dan tahan lama.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Kami masih memiliki banyak pekerjaan. Sulit untuk kami, sulit juga didalam mobil karena kami harus bermasalaha selama satu setengah jam, namun tim juga mengalami kesulitan untuk selalu bekerja dengan mobil MP4-29,” ucap Button kepada Sky Sports F1, Senin (21/4/2014).
Berbeda dengan Button, Magnussen justru terlihat frustasi dengan mobil MP4-29 yang kurang memiliki downforce. Ban tim juga disebutnya tak memiliki kapabilitas untuk melaju di sirkuit China.
“Itu masalah besar (downforce), namun untuk kami masalahnya adalah kami kesulitan untuk mendapatkan temperatur ban depan yang tepat untuk trek basah, dan juga sebaliknya. Bukan berarti kami tak dapat mengganti ban, namun ban tiba-tiba menjadi kering. Kami sangat terbatas dan sirkuit ini menunjukkan kelemahan kami,” tambah Magnussen.
(acf)
