Share

Kimi Terkendala Gaya Balap

Reza Jailani, Jurnalis · Senin 21 April 2014 10:52 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 21 37 973204 9D6CpJI8dS.jpg Kimi Raikkonen (Foto: REUTERS)
A A A

SHANGHAI - Tidak bernasib sama dengan rekan satu timnya, membuat Kimi Raikkonen menduga ada yang salah dalam gaya mengemudinya ketika ia memacu jet darat Ferrari di Grand Prix (GP) China, Minggu kemarin.

Seperti diketahui, rekan satu tim Kimi, Fernando Alonso berhasil finis di posisi tiga dan sekaligus menjadi podium pertama baginya dan Ferrari pada musim ini. Sedangkan Kimi yang memulai balapan dari urutan 11, hanya mampu memperbaiki posisi menjadi delapan di akhir perlombaan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Walaupun penampilannya belum sebagus Alonso, driver asal Finlandia tersebut telah memberikan seluruh kemampuannya. Beberapa saat Kimi tampil baik dengan kondisi ban yang masih segar namun kemudian mengalami kesulitan untuk menjaga temperatur pada ban. Bukan hanya kesulitan menjaga temperatur ban, ia juga merasa ada yang salah dengan gaya mengemudinya.

“Menurutku, saya harus memperbaiki gaya membawa mobil Ferrari. Ditambah dengan cuaca dingin yang mana membuat ban tidak bekerja optimal. Masalah sebenarnya adalah kombinasi dari dinginnya lintasan, tata letak sirkuit dan gaya mengemudi saya,”papar Raikkonen, kepada Espnf1, Senin (21/4/2014).

“Saya tidak merasa ban telah bekerja secara maksimal. Hari ini ketika Anda memiliki ban dengan kondisi baru, grip pada ban akan bekerja dengan baik. Namun perlahan kondisinya menurun dan membuat Anda mengalami kesulitan saat ban menjadi lebih dingin. Semua orang membenci hal ini tapi, tidak ada sebuah keajaiban dan saya tidak bisa mengubah situasi,”tambahnya.

Lebih jauh lagi, ketika ditanya apakah hasil di GP Tiongkok berdampak pada motivasinya sendiri. Sebagai seorang juara dunia Kimi seharusnya mampu menunjukan determinasi untuk keluar dari masa sulit ini.

“Kami harus terus bekerja dan menemukan sebuah solusi akan kondisi ini serta berharap untuk tidak mengalaminya kembali dikemudian hari. Karena sekali Anda berada dalam sebuah situasi sulit maka akan susah untuk keluarnya, khususnya dalam sebuah balapan di trek,”sambung Kimi.

“Saya tidak tahu kenapa Anda (media) selalu bertanya mengenai motivasi. Jika saya tidak memiliki motivasi saya tidak akan berada di sini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Kami mendapatkan hasil buruk dan itu adalah hal yang sangat disayangkan. Tujuan kami adalah meningkatkan performa dan berada di tempat dimana kami seharusnya berada,”tutup juara dunia 2007.

(acf)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini