MONACO – Bagi sebagian besar pemain, dikalahkan di final dan gagal meraih gelar menjadi suatu kekecewaan besar. Namun hal tersebut sepertinya tidak berlaku kepada sosok Roger Federer yang dikalahkan kompatriotnya Stanislas Wawrinka di final Monte Carlo Masters.
“Saya sangat bahagia untuk Stan. Ini kemenangan besar untuknya, setelah memenangkan titel Grand Slam pertamanya tahun ini, juga memenangkan gelar masters pertamanya. Untuk mengambil kesempatan ketika kami berada disini, adalah kunci sebagai pemain tenis,” tutur Federer, sebagaimana diwartakan atpworldtour, Senin (21/4/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ya, Federer bagai memberi kemenangan mudah untuk Wawrinka di satu sisi. Namun disisi lainnya, ia menunjukkan kedewasaan dalam menerima kekalahan terhadap rekannya yang juga berasal dari Swiss tersebut,” sangat menyenangkan berbagi momen ini bersama Stan. Tadi merupakan selebrasi tenis terbaik di lapangan yang indah,” lanjutnya.
Petenis keempat terbaik dunia tersebut justru merasa lega saat ini, karena dapat beristirahat sementara dari tenis. Ia juga menatap dua pertandingan ATP berikutnya yang akan diadakan di Madrid dan Roma, sebelum turnamen Rolland Garros.
“Saya bermain dengan intensitas tinggi selama beberapa bulan terakhir. Saya bahagia bisa beristirahat. Saya pikir kami sudah berada disana (level tertinggi bersama Wawrinka), kami menempatkan posisi kami di posisi kemenangan lagi dan lagi,” imbuh Federer
“Minggu-minggu tersebut (di Roma dan Madrid) akan mampu kami atasi. Stan melakukan hal yang sama di Australian Open. Dan saya melakukannya di Dubai. Jelas ini awal mula yang baik untuk kita semua (Federer, Wawrinka, Novak Djokovic, dan Rafael Nadal),” tutupnya
(acf)
