SURREY – Kehadiran seorang ayah untuk mendukung putranya tidak selalu berdampak positif, setidaknya itu yang dialami oleh Kevin Magnussen. Pembalap debutan Formula One (F1) ini mengaku kehadiran sang ayah mengganggu performanya dalam memacu mobil McLaren.
Untuk diketahui, sang ayah, Jan Magnussen yang juga mantan pembalap F1 melewatkan momen di Albert Park ketika sang buah hati secara mengejutkan naik finish ditempat kedua di belakang Nico Rosberg.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menyesal melewatkan sebuah momen terindah dalam hidupnya, Jan mengaku tidak akan sering-sering melewatkan aksi putranya langsung di pinggir lintasan. Namun, mau dikata apa semenjak kehadiran Jan, pencapaian Kevin selalu jauh dari yang diharapkan. Teranyar driver rookie tersebut hanya finish di tempat ke-13.
Merasa dirugikan, Kevin kini lebih memilih jika ayahnya tidak hadir disetiap seri F1 musim ini. Remaja berusia 21 tahun tersebut lebih suka berada seorang diri di lintasan dan kehadiran pihak keluarga membuyarkan konsentrasinya.
“Saya cukup senang untuk sendiri, jika salah satu dari pihak keluarga yang datang menonton langsung seakan menghancurkan konsentrasiku. Mereka (keluarga) sama sekali tidak membantu ketika berada di lintasan,” ungkap Kevin, dilansir Planetf1, Selasa (22/4/2014).
Sebagai tambahan, hingga seri keempat F1 musim ini. Kevin Magnussen hanya berhasil membawa pulang poin di dua seri F1. Tepatnya di GP Australia dimana ia berhasil membuat kejutan dengan finish ditempat kedua, selanjutnya driver asal Denmark tersebut hanya mampu finish di tempat kesembilan di GP Malaysia.
(hmr)
