KUDUS – Turnamen prestisius Thomas dan Uber Cup tahun ini kian mendekati hari-H. Namun skuad Indonesia belum menentukan komposisi finalnya. Dalam ajang simulasi 26 April mendatang, disebut jadi seleksi akhir guna menentukan 20 nama yang akan menghuni tim.
Hingga saat ini, 33 nama yang sebelumnya dipanggil masih menjalani masa karantina hari kedelapan di Kudus dan baru akhir pekan ini, mereka akan menjalani simulasi turnamen di Solo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sampai sekarang, manajer tim Thomas, Christian Hadinata mengaku masih belum punya gambaran pasti soal siapa saja yang akan menghuni masing-masing 10 tempat di skuad Thomas dan Uber, jelang pembukaan turnamen 18 Mei mendatang.
“Hingga saat ini kami masih memantau siapa yang layak masuk dalam tim inti Piala Thomas dan Uber. Usai simulasi, kami akan menentukan nama-namanya. Akan terlihat siapa-siapa saja yang paling siap," terang Christian, seperti disitat situs resmi PBSI, Rabu (23/4/2014).
Tak hanya para pemain yang berpengalaman yang masuk radar pantauan tim manejemen, tapi juga tiga atlet muda yang menarik perhatian di beberapa turnamen sebelumnya macam Maulana Mustofa, Jonatan Christie dan Hanna Ramdini.
"Keberadaan pemain-pemain muda dalam tim sangat penting untuk mereka ke depannya. Namun tetap saja butuh proses. Tetapi tak menutup kemungkinan mereka masuk tim inti," tutup legenda hidup bulutangkis Indonesia itu.
(raw)