Share

Persaingan Hari Ketiga MSC Semakin Ketat

Fetra Hariandja, Jurnalis · Rabu 23 April 2014 17:08 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 23 40 974694 kfcXqDrkaV.jpg
A A A

PALEMBANG - Pertandingan hari ketiga turnamen bulutangkis MILO School Competition (MSC) di GOR Dempo Jakabaring Palembang, semakin ketat. Permainan baik tidak hanya ditunjukkan para atlet pemula, tapi peserta non-atlet.

 

Menurut referee MILO School Competition Palembang, Gunadi Tjikden, hadirnya peserta non-atlet mampu meramaikan pertandingan sampai hari ketiga. Mereka tampil percaya diri, meski secara teknik permainan tidak sebaik peserta atlet pemula yang sering mengikuti kompetisi bulutangkis.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Mereka patut dibanggakan karena berani tampil di MSC Palembang dan bertanding dengan peserta yang sudah berprestasi. Semangat mereka juga tidak kalah dengan yang lain, ini terlihat selama pertandingan yang sudah memasuki  hari ketiga,” ujar Gunadi di Palembang, Rabu (23/4/2014).

 

Gunadi menjelaskan MSC merupakan kesempatan yang bagus bagi peserta non-atlet untuk membawa nama baik sekolahnya, terutama di kategori beregu yang memperebutkan Piala Taufik Hidayat.

 

Sementara itu, Hiza Fiora Mahardika, siswa kelas VI SDN 249 Palembang yang berhasil menaklukkan Nada Umairoh dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri Prabumilih dengan skor 21-6 dan 21-4 mengatakan tidak ada beban untuk bertanding di MILO School Competition karena banyak lawan tandingnya sudah pernah ia temui di kejuaraan bulu tangkis.

 

“Targetku bisa lolos sampai babak final dan menjadi juara I Tunggal Putri dan Ganda Putri SD. Untuk itu  aku sudah mempersiapkan diri dengan menambah jam latihan dan istirahat cukup,” ujar Fio  yang selalu ranking I di kelas.

 

Peraih juara I Tunggal Putri Pusri Open 2013 dan Kejurda Sumatera Selatan 2014 ini baru pertama kali ikut MILO School Competition. “Aku ingin seperti Susi Susanti yang selalu bisa tampil maksimal pada saat bertanding dan selalu memperoleh hasil yang memuaskan di setiap pertandingan,” tambah Fio yang harus ekstra belajar untuk persiapan ujian nasional.

 

Impian Fio untuk menjadi atlet bulu tangkis dunia didukung sepenuhnya oleh sang ayah, Rozkin. Menurut Rozkin, Fio tidak pernah berhenti berlatih bulu tangkis dan selalu menyeimbangkan antara prestasi di lapangan dan akademik. Pagi sekolah, siang berlatih di klub dan malam belajar pelajaran sekolah.

 

Sedangkan untuk hasil pertandingan, besok (24/4) kategori Beregu sudah memasuki babak semi final. Sekolah yang besok akan bertanding adalah untuk kategori Beregu SD Putra, SD Negeri 83 akan melawan SD Negeri 250 dan SD IBA akan melawan SD Paramount School. Di kategori Beregu SD Putri, SD Negeri 249 akan melawan SD Negeri 179 dan SD Paramount School akan melawan SD Negeri 268. Sementara untuk kategori Beregu SMP Putri, SMP Negeri 12 akan melawan SMP Negeri 55 dan SMP Negeri 30 akan melawan SMP Negeri 33. Di kategori Beregu SMP Putra,  SMP Negeri 22 akan melawan SMP Xaverius 2 dan SMP Negeri 41 akan melawan MTSN 2 Model.

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini