HOHENSTEIN-ERNSTTHAL – Andrea Iannone mampu mengatasi start sulit MotoGP Jerman dan finis di urutan kelima. Hasil tersebut merupakan hasil terbaiknya di musim ini.
Hujan yang terjadi sesaat sebelum balapan membuat 14 pembalap start dari pit lane, lantaran mengganti motor untuk menyesuaikan kondisi trek. Start pun cenderung chaos karena jarak antar pembalap yang saling berdekatan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tikungan 12 dan 13 masih basah saat awal-awal balapan, tapi Iannone nekat dan terus menekan. Rider Pramac Racing itu pun tampil cukup baik walaupun disalip duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Posisi kelima merupakan hasil terbaik yang didapat Iannone sejauh musim ini bergulir. Hasil tersebut juga membuatnya mengungguli pembalap Ducati kelas factory, Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow, yang finis di urutan kedelapan dan ke-10.
“Saya sangat bahagia meraih hasil terbaik saya di MotoGP musim ini. Saat start, kondisi trek sangat tidak baik karena tikungan 12 sangat basah dan dengan ban slick itu sangat sulit. Saya menekan sebanyak mungkin di awal balapan agar tidak jauh dengan (Jorge) Lorenzo dan Valentino (Rossi), strategi ini terbayar dengan hasil luar biasa,” kata Iannone kepada MotoGP, Senin (14/7/2014).
“Saya puas dengan paruh pertama musim ini. Saya bisa meraih poin yang cukup di seri balap yang sulit, tapi sejak tahun lalu saya banyak berkembang,” lanjutnya.
(fmh)
