Share

Horner Pastikan Red Bull Bertarung Hingga Akhir

Reza Jailani, Jurnalis · Rabu 23 Juli 2014 15:30 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 23 37 1016937 oS0YMwekze.jpg Kepala tim Red Bull, Christian Horner (Foto: Ist)
A A A

MILTON KEYNES – Formula One (F1) 2014 kini hanya menyisakan sembilan race. Untuk itu, tim prinsipal Red Bull, Christian Horner ingin anak buahnya untuk terus bekerja keras guna memperbaiki dan meraih hasil lebih positif sebelum mempersiapkan tim untuk musim 2015.

Setelah menjadi konstruktor yang merajai F1 selama empat musim terakhir, kini gelar tradisi juara itu mungkin akan pindah ke markas Mercedes di Brackley, Inggris. Seperti diketahui, musim ini peforma duo Red Bull, Daniel Ricciardo dan Sebastian Vettel memang kalah dari Nico Rosberg dan Lewis Hamilton di Mercedes.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sebelum mengakhiri musim di Abu Dhabi, akhir pekan ini Red Bull akan kembali berlaga di Grand Prix (GP) Hongaria. Setelahnya F1 akan rehat sejenak dan akan kembali ke lintasan pada 24 Agustus di atas sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.

Meskipun menyadari peluang untuk meraih posisi puncak dari Mercedes amat sulit, Horner memastikan bahwa mereka akan memanfaatkan setiap race yang tersisa untuk mendulang poin.

“Saya tidak dapat mengomentari tim lain, tetapi tim ini (Red Bull) akan bertarung hingga di Abu Dhabi. Kami telah banyak belajar tahun ini dan akan berpengaruh pada kesiapan kami musim depan. Kami tidak akan menyerah karena setiap race di akhir pekan adalah kesempatan,” tutur Horner, kepada The Telegraph, Rabu (23/7/2014).

“Mercedes kehilangan gelar juara musim ini? itu butuh suatu bencana untuk mewujudkannya. Tapi kami memiliki sembilan kesempatan mengembangkan mobil untuk musim depan. Mercedes memang lebih baik, tetapi kami akan mencoba mendekati mereka,” lanjutnya.

Masalah utama Red Bull musim ini memang bukan terletak pada organisir tim ini sendiri, melainkan performa mesin turbo V6 keluaran Renault yang angin-anginan. Meskipun demikian, Horner tetap melihat sisi positif dari hal ini.

“Chassis kami sangat bagus tetapi kami membutuhkan perbaikan di mesin. Hongaria adalah sebuah kesempatan yang bagus bagi kami. Kami akan mencoba memanfaatkannya.  Perubahan di dalam manajemen tim berdampak positif,” tambah Horner.

“Mereka mengetahui adanya kesenjangan antara kami dengan Mercedes dan itu mereka ingin membantu kami menguranginya. Memang membutuhkan waktu tetapi apa yang kami lakukan sekarang adalah mencicilnya sedikit demi sedikit,” tuntasnya.

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini