BUENOS AIRES – Hanya keledai dungu yang jatuh di lubang yang sama dua kali. Tentunya Marcos Maidana tak ingin dicap serupa, jelang tarung ulang kontra Floyd Mayweather Jr, 13 September 2014.
Pada pertemuan pertama saat memperebutkan gelar WBC kelas Light-Middleweight pada Mei silam, petinju Argentina berujuluk El Chino itu melakukan blunder yang akhirnya, jadi faktor penentu menghasilkan kekalahan angka dari Mayweather.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kesalahan Maidana yang terlampau antusias dan melakukan terburu-buru di awal-awal ronde, menyebabkan staminanya cepat terkuras.
Belajar dari kesalahannya, Maidana menggeber persiapan yang lebih matang soal penyesuaian latihan fisik, serta kontrol tempo pergerakan yang lebih baik.
“Ya, saya kelelahan (di pertarungan pertama). Saya terlalu membuang stamina pada enam atau tujuh ronde pertama dan setelah itu, saya butuh jeda untuk bernapas. Saya harus bisa mengatur pergerakan kecepatan,” tutur Maidana, seperti dikutip Boxing Scene, Selasa (19/8/2014).
“Saya tak boleh terburu nafsu di laga (rematch) ini. Saya melatih pengaturan jarak dan beberapa perubahan kecil. Saya punya waktu yang lebih banyak untuk persiapan. Jadi kali ini saya akan lebih siap tempur,” tutupnya.
(raw)