Share

Redding: Trek Silverstone Tak Ideal Buat Honda

Randy Wirayudha, Jurnalis · Rabu 20 Agustus 2014 16:34 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 20 38 1027359 oTsI2TtXpN.jpg Scott Christopher Redding (Foto: MotoGP.com)
A A A

FAENZA – Tak jauh berbeda dengan Cal Crutchlow atau para rider Inggris lainnya, Scott Redding menyambut seri kandang GP Inggris di Silverstone dengan spirit menjulang. Kendati begitu, gairah besarnya bertolakbelakang dengan kapasitas kuda besinya.

 

Redding merupakan satu dari lima pembalap Inggris yang tentunya antusias menantikan kontes adu cepat di depan fans sendiri – untuk pertama kalinya di pentas MotoGP.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Catatannya pada kelas-kelas sebelumnya, juga tak kalah mengesankan dari kompatriot Redding lainnya macam Cal Crutchlow. Semenjak meniti karier di kelas 125cc sampai Moto2, Redding hanya dua kali absen (2010 dan 2011) naik podium.

 

“Seri kandang selalu istimewa dan tentu saja saya punya memori menyenangkan saat memenangkan GP Inggris tahun lalu di kelas Moto2,” ujar Redding, seperti dilansir Paddock Talk, Rabu (20/8/2014).

 

“Tahun ini akan sedikit berbeda, karena musim ini akan jadi kali pertama saya tampil di race negara sendiri pada kelas premier MotoGP dan saya sudah tak sabar lagi menjalaninya,” tambah pembalap GO&FUN Honda Gresini itu.

 

Akan tetapi seperti yang sedikit terurai di paragraf pembuka di atas, tunggangannya masih dianggap belum cukup mumpuni dan malah, motor Honda bermesin kelas terbuka RCV1000R miliknya, dirasa kurang ideal buat karakter trek Silverstone.

 

“Dukungan buat para pembalap Inggris di sana sangat menakjubkan dan buat saya, bagian terbaik dari akhir pekan nanti adalah saat bertemu langsung dengan fans Inggris,” sambung Redding.

 

“Silverstone adalah sirkuit berkarakter power track dan tidak ideal buat kami (Honda Gresini), tapi lihat saja hasilnya nanti. Targetnya tentu seperti biasa, yakni finis teratas di antara motor-motor kelas terbuka lainnya,” tutup pembalap berusia 21 tahun itu.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini