Share

Crutchlow Tekankan Pentingnya Berbagi Data

Randy Wirayudha, Jurnalis · Rabu 20 Agustus 2014 20:21 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 20 38 1027421 svnaZ0ts4u.jpg Calvin "Cal" Crutchlow (Foto: CalCrutchlow.com)
A A A

BOLOGNA – Menjadi ujung tombak tunggal dalam sebuah tim lazimnya tak pernah mudah dan kenyataan ini yang kemungkinan bakal dihadapi Cal Crutchlow, mulai musim depan bersama LCR Honda.

 

Selama ini, tim satelit Honda itu hanya menurunkan pembalap tunggal di panggung MotoGP, dengan mengandalkan Stefan Bradl seorang. Pada 2015 mendatang, Crutchlow yang saat ini masih bersama Ducati, dipastikan akan mendepak posisi Bradl.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Sebelumnya LCR sendiri sering mengungkap wacana bahwa mereka ingin menjajal untuk menurunkan dua pembalap tahun depan. Sayangnya sampai saat ini, belum ada kejelasan lebih jauh apakah bakal terwujud atau menguap begitu saja.

 

Crutchlow pribadi jika ditanyakan, tentu akan lebih memilih punya rekan setim. Sejak menjalani debutnya bersama Yamaha Tech3 tiga tahun lalu, rider asal Inggris itu mengenyam manfaat penting dari hasil sharing atau berbagi data dan informasi seputar performa motor.

 

“Saya belum pernah jadi pembalap tunggal dan bisa bilang betapa pentingnya berbagi data dengan rekan tim. Dalam tiga tahun terakhir di Tech3, kami punya data dari tim pabrikan (Yamaha) dan rekan setim saya. Begitupun sekarang (di Ducati), di mana saya juga punya data dari rekan lainnya,” papar Crutchlow.

 

“Berbagi data merupakan hal yang bagus untuk dicontoh. Berada di tim tunggal mungkin akan lebih sulit, tapi mungkin saya masih mendapatkan data dari tim pabrikan (Honda),” sambungnya, sebagaimana diwartakan Crash, Rabu (20/8/2014).

 

Perbandingan data juga dianggap jadi salah satu manfaat memiliki rekan setim. Apalagi rekan setim tak ayal juga acap jadi rival terberat, selain para pesaing dari tim lain.

 

“Sebenarnya Anda tak hanya balapan melawan pembalap tim lain (tapi juga rekan setim) dan cara yang baik untuk berkembang adalah membandingkan diri dengan mereka. Walau begitu, melihat data tak selalu jadi cara terbaik karena Anda harus selalu lebih cepat dari mereka,” imbuh pembalap kelahiran Coventry 28 tahun silam itu.

 

“Tak ada pembalap yang punya gaya yang sama. Mereka bisa tampil cepat dengan beberapa aspek berbeda dan dengan memanfaatkan kelebihan yang mereka punya. Jadi, akan sulit untuk menuai data dan berkembang sendirian di sebuah tim tunggal,” tuntasnya.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini