MANILA – Freddie Roach tak segan sesumbar untuk lebih dulu melempar prediksi, bahwa petinju didikannya, Manny Pacquiao bisa menang mudah atas Chris Algieri. Tak tanggung-tanggung, pelatih flamboyan itu menyebut Algieri sebenarnya belum pantas berdiri satu ring dengan Pacman.
Algieri muncul jadi penantang utama Pacquiao untuk laga wajib mempertahankan gelar WBO kelas welter, pada 22 November mendatang di Makau, China.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Meski punya catatan belum terkalahkan, sebenarnya Algieri bukan lawan yang sempat diharapkan Roach, melainkan Ruslan Provodnikov – yang juga anak asuh Roach, untuk jadi lawan berikutnya buat Pacquiao.
“Dia (Algieri) bukan kelasnya Manny. Dia terlalu dini mendaki posisi ini (jadi penantang Pacquiao, walau sebenarnya dia petinju yang bagus,” tutur Roach, sebagaimana dilansir East Side Boxing, Rabu (20/8/2014).
Terlepas dari ungkapan Roach di atas, Algieri pribadi beberapa waktu lalu mengaku siap tempur untuk adu jotos dalam satu ring dengan Pacquiao. Walau takkan dipandang sebagai unggulan untuk menang, Algieri malah berlaku santai – alih-alih tegang atau cemas dengan nama besar Pacquiao.
Buktinya, Algieri sedikit bergurau dengan menantang Pacquiao melakoni aksi yang tengah jadi tren, Ice Bucket Challenge – tantangan unik menyiramkan seember es ke sekujur tubuh dalam rangka aksi amal.
Sayangnya tantangan itu ditolak lewat salah satu manajer Pacquiao, Eric Pineda,: “Manny hanya mengabaikan (tantangan Ice Bucket dari Algieri) dan sejauh ini dia tak mau merespons-nya,” timpal Pineda.
“Saya tak tahu apakah dia akan berubah pikiran, tapi saya rasa itu takkan terjadi. Saat ini Manny sibuk dengan beberapa hal lainnya,” tuntas sang manajer.
(raw)