BRUSSEL – Duo pilot McLaren, Jenson Button dan debutan Formula One, Kevin Magnussen sempat diprediksi akan bersaing dengan tim top, saat berhasil menduduki podium di urutan kedua serta ketiga pada seri Australia. Namun perlahan, performa mereka anjlok dan turun peringkat.
Dekadensi performa ini, tentunya menjadi bahan evaluasi tim untuk daya tahan dan kecepatan mobil MP4-29 selama paruh musim pertama. Nah, di paruh musim kedua ini, pasca jeda, baik Magnussen maupun Button, melihat pentingnya perlombaan sisa musim.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Saya pikir paruh kedua musim ini akan sangat penting untuk kami. Kami harus menggunakan delapan perlombaan sisa, untuk menilai performa kami, mendorong perkembangan strategi untuk konsolidasi dan kemudian meningkatkan posisi kami di tingkatan konstruktor maupun pembalap. Sebagai tim, saya tahu kami siap,” ujar Magnussen, dinukil dari PlanetF1, Kamis (21/8/2014).
Pun sama dengan Button yang kini berusia 34 tahun, ia tak sabar untuk segera mengendarai mobil tim dan berlomba di sirkuit Spa. Sirkuit yang sangat disukai Button, karena ia juga memiliki rekor yang baik di sini, seperti halnya pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen.
“Empat minggu terasa sangat lama, dan saya tak sabar kembali ke kokpit, terutama kami akan berlomba di Spa, salah satu trek terbaik dunia. Saya mencintai Spa! Saya menang disana pada British F3 tahun 2011, dan di Formula Renault 3.5 tahun 2012 serta 2013,” imbuh Button.
“Saya menyukai kecepatan mobil di sana dan susunan trek alami di sirkuit. Mencatatkan putaran tercepat di sana selama kualifikasi sangat fantastis, karena trek mengalir begitu saja dari satu sudut ke sudut lainnya, mobil juga cepat dan berkendara di sana, seperti tanpa usaha. Fantastis!,” pujinya mengenai sirkuit Spa.
(fmh)
