BRUSSEL – Duel sengit duo Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton sudah berlangsung panas sejak Formula One musim ini bergulir pada tanggal 16 Maret lalu. Persaingan keduanya pun diiringi banyak gesekan-gesekan, akibat team order yang acapkali merugikan salah satu pembalap.
Seperti di seri terakhir yang berlangsung di sirkuit Hungaroring, Hungaria (27/7/2014). Kala itu, seri dimenangkan oleh pilot Red Bull, Daniel Ricciardo, namun Hamilton berhasil mengakhiri perlombaan dengan berada di peringkat tiga, mengasapi Rosberg.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Lagi-lagi team order dari Tim Panah Perak, ‘mengorbankan’ Rosberg yang harus menerima keputusan tim untuk membiarkan Hamilton menyalipnya, terlebih joki asal Jerman tersebut hanya menggunakan ban komponen lunak.
Meski begitu, Rosberg memiliki karakteristik dan karakter yang berbeda dengan Hamilton. Jika rekan Inggris-nya memiliki ambisi dan mood yang acapkali berubah, justru Rosberg memiliki sifat legowo, kalem, dan lebih memilih untuk fokus melihat masa depan. Di mana seri berikutnya akan dimainkan di Belgia akhir pekan ini. Itulah kenapa, ia tak mau mendebatkan kembali perlombaan yang diadakan di Hungaria.
“Saya tahu bahwa terdapat sedikit kekacauan (berita media) setelah Hungaria, jadi lebih baik saya tak banyak menambahkannya. Saya terus konsisten untuk tak memberikan banyak detail, namun secara umum, jelas kami mendiskusikannya (team order) setelah perlombaan, hanya karena penting untuk menilai situasi tersebut dan melangkah maju,” terang Rosberg di konferensi pers, diberitakan Crashnet, Jumat (22/8/2014).
“Sekarang, kami jelas berpikir ke depan, ya, saya belajar banyak dari perlombaan di Hungaria, yang mana saya mencobanya untuk belajar dan beradaptasi untuk masa depan,” katanya singkat.
Memang, aturan Mercedes yang membiarkan kedua pembalapnya bersaing musim ini dapat menimbulkan gesekan di antara Rosberg dan Hamilton, terlebih keduanya bak dua sisi keping yang berbeda dan memiliki karakter yang juga berlawanan.
(fmh)
