BOLTON – Manny Pacquiao sudah jauh-jauh hari menetapkan siapa yang bakal menjadi lawan selanjutnya, dialah petinju Amerika Serikat Chris Algieri. Namun, rasa sesal masih menggeluti Amir Khan yang sebenarnya sudah mengajukan tawaran untuk bertarung melawan petinju berjuluk Pacman itu.
Pertandingan antara Pacquiao-Algieri sendiri terbilang mengejutkan. Setidaknya itulah yang muncul ke permukaan karena dinilai bakal “timpang”, usai promotor kedua petarung mengumumkannya bulan Juli lalu. Pertarungan akan terjadi 22 November mendatang dan bakal dihelat di Venetian, Macau.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
The King Khan, julukan Khan, menyayangkan terjadinya bentrok tersebut. Lebih lanjut, ia sebenarnya sudah melayangkan tawaran kepada pihak Pacquiao, namun proposal itu tidak digubris.
“Saya mengatakan ingin bertarung melawan Manny Pacquiao. Saya tawarkan pertarungan kepada tim Pacquiao dan mereka tidak menerimanya,” kata Khan, seperti dilaporkan Mancunian Matters, Jumat (22/8/2014).
Khan lantas mengomentari Algieri yang dinilai kurang pantas bertemu dengan petinju sekelas Pacquiao. Menurutnya, petinju ikonik Filipina itu seharusnya memilih lawan tanding yang lebih “besar”.
“Saya punya tim untuk berbicara kepada Bob Arum (promotor Pacquiao) dan kami tidak mendapat respon balik, mereka akhirnya beralih ke Algieri, padahal dia bukan siapa-siapa. Anda harus memberinya respek, tapi dia bukanlah nama besar. Dan jika Manny Pacquiao ingin menghasilkan banyak uang di tinju, maka ia harus melawan nama besar,” jelasnya.
(fmh)