Share

Pedrosa Pelihara Momentum

Randy Wirayudha, Jurnalis · Rabu 27 Agustus 2014 14:47 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 27 38 1030536 T5ubFVSfRb.jpg Daniel Pedrosa Ramal ingin teruskan momentum kemenangannya di Silverstone (Foto: MotoGP.com)
A A A

AALST – Kemenangan di seri Brno sebelumnya meroketkan kepercayaan diri Daniel Pedrosa. Tak ingin hanya merasakan momentum sesaat, rider Repsol Honda itu mendongkrak lagi kehendaknya memelihara mood positif jelang seri Silverstone GP Inggris, akhir pekan ini.

 

Pedrosa yang akhirnya mampu mematahkan dominasi rekan setimnya, Marc Márquez di GP Rep. Ceko lalu, ingin menebus kekalahannya tahun lalu di tempat yang sama, kala bertarung ketat dengan Márquez dan juga pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Saya merasakan momentum yang bagus saat ini setelah menang di Brno dan kemudian, kami menjalani tes yang positif Senin (18/8/2014) lalu. Sungguh dua pekan berturut-turut (Indianapolis dan Brno) yang melelahkan dan sepekan terakhir, jadi waktu yang baik untuk mengisi ulang baterai (tenaga.red),” ujar Pedrosa.

 

“Tahun lalu di Silverstone, saya kalah usai bertarung dengan Marc dan Jorge. Jadi tahun ini, saya ingin memastikan bisa lebih baik dan finis di depan mereka,” imbuhnya, sebagaimana dilansir Paddock Talk, Rabu (27/8/2014).

 

Yang pasti demi mewujudkan niatnya di atas, Pedrosa bukan tanpa usaha lebih, terutama soal ‘utak-utik’ setelan motor. Di Silverstone, Pedrosa butuh motor dengan keseimbangan yang tepat. Lebih jauh, pembalap mungil asal Spanyol itu juga mewaspadai cepatnya perubahan cuaca di Silverstone.

 

“(Silverstone) ini trek yang cepat dengan banyak perubahan arah jalur dan Anda harus menemukan keseimbangan terhadap setelan (motor), baik untuk meluncur di tikungan berkarakter lambat maupun cepat,” imbuh Pedrosa lagi.

 

“Cuaca di Inggris juga selalu temperamental (berubah-ubah.red). Jadi, kami juga harus memperhatikan dan memprediksikannya dengan tepat,” tuntas tiga kali kampiun dunia kelas 125cc di musim 2003, 2004 dan 2005 tersebut.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini