Share

"Kemenangan Pertama untuk Sang Ayah"

A. Firdaus, Jurnalis · Rabu 27 Agustus 2014 03:26 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 27 40 1030287 hsC6SFk8ZX.jpg Pasangan ganda putra Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi (foto: PBSI)
A A A

COPENHAGEN – Pasangan ganda putra Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi mampu melewati babak pertama turnamen BWF World Championships 2014 dengan memetik kemenangan atas wakil Kanada, Adrian Liu/Derrick Ng, 21-13, 21-13.

 

Dengan hasil ini, maka Berry/Ricky menuju babak kedua kejuaraan dunia pertama mereka. Selain itu, kemenangan ini juga punya arti khusus buat Berry. Pemain kelahiran Sukabumi, 3 Oktober 1991 ini rupanya tengah berduka karena sang Ayah, Ade Suhandi, tengah dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit stroke. Ironisnya, sang ayah mendapat serangan stroke di hari yang sama saat Berry bertolak ke Copenhagen, Denmark.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Semoga kemenangan pertama ini menjadi kabar baik untuk ayah saya yang sedang sakit. Saya persembahkan kemenangan ini untuk beliau, semoga beliau lekas sembuh,” ujar Berry, seperti yang dilansir badmintonindonesia.org.

 

Namun Berry mengaku rasa gundahnya tak mempengaruhi performanya di lapangan. Meskipun demikian, ia tak menampik jika dirinya sering dilanda kesedihan saat berada di hotel tempatnya menginap.

 

“Mengganggu konsentrasi sih tidak ya, tetapi kalau di kamar saya suka sedih ingat ayah saya. Pelatih saya (Herry Iman Pierngadi) juga menguatkan saya, beliau bilang kalau hidup itu memang seperti ini, kadang kita dapat cobaan, tetapi kita harus tetap kuat menghadapinya,” ujarnya lirih.

 

Pada babak kedua nanti, Berry/Ricky akan berhadapan dengan pasangan Indonesia lainnya yaitu Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon. Meskipun belum pernah bertemu, namun Berry/Ricky cukup optimis bisa meraih kemenangan.

 

“Kami merasa optimis bisa menang. Apalagi Marcus adalah rekan seangkatan saya, gengsi juga sih kalau kalah, ha ha ha. Tetapi partnernya (Kido) kan lebih senior dari kami,” kata Ricky soal laga di babak kedua.

(fir)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini