Share

Absennya Pemain Andalan Tak Bebani Ganda Putri Indonesia

Firdaus Kresna Putra, Jurnalis · Kamis 28 Agustus 2014 17:36 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 28 40 1031187 85lwYbRSTi.jpg Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii (Foto: badmintonindonesia.org)
A A A

KOPENHAGEN - Tidak turunnya sejumlah pemain andalan, cukup membebani pebulutangkis Indonesia yang berlaga di  BWF World Championships 2014. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk pebulutangkis putri, Greysia Polii yang turun di nomor ganda bersama Nitya Krishinda Maheswari.

Langkah Greysia/Nitya pun sampai saat ini terus melaju. Di babak kedua yang berlangsung di i Ballerup Super Arena, Kopenhagen, Denmark, Rabu (27/8/2014) waktu setempat, Greysia/Nitya menang atas pasangan Jerman, Isabel Herttrich/Carla Nelte dua set langsung 21-10, 21-11.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kemenangan tersebut membuat langkah Greysia/Nitya lebih jauh lagi, melangkah ke babak 16 besar. Pastinya semua mata saat ini tertuju pada pasangan yang sudah meraih gelar di Thailand Terbuka 2013 dan Taiwan Terbuka 2014 itu. Beban pun ada di pundak mereka.

“Kami tidak ingin memikirkan beban, mau dilupakan saja beban itu. Kalau dibilang absennya pemain-pemain andalan membuat kami jadi harapan, ya diambil dari segi positifnya saja. Mungkin ini pertanda bahwa sudah seharusnya kami siap menjadi andalan dan dikasih beban,” ujar Greysia, dilansir badmintonindonesia.org, Kamis (28/8/2014).

Memang dalam ajang bergengsi tahun ini, Indonesia gagal menyertakan para pemain andalan lainnya. Dua juara bertahan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan batal tampil karena Tontowi dan Ahsan dilanda cedera.

Tunggal putra yang menjadi langganan Merah-Putih, Simon Santoso yang grafik penampilannya tengah melesat pun urung berangkat karena sakit demam berdarah.

“Harapan ini jangan sampai jadi batu sandungan buat kami. Kalau ditanya soal deg-degan, enggak juga ya, karena kami enggak mau ingat-ingat soal ini. Yang penting main sebagus mungkin dan berikan yang terbaik,” tambahnya.

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini