SINGAPURA – Hasil manis yang diraih tim Red Bull Renault di GP Italia dua pekan lalu menjadi modal utama dalam menghadapi GP Singapura pada 21 September mendatang. Red Bull sukses finis di posisi lima dan enam dengan dua pembalapnya.
Salah satu pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo mengungkapkan jika dirinya sangat anutusias untuk mengikuti GP di Negara Singa itu. GP Singapura memang terkenal dengan sirkuit jalanannya dengan tikungan tajam, balapan juga dilakukan dalam di malam hari, lain dari balapan GP lainnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Saat Anda berjalan-jalan pada Kamis, permukaan selalu terlihat sedikit kotor. Balapan jalanan modern selalu terlihat ingin dibersihkan tapi hal itu tidak mengubah fakta jika apa yang Anda kemudikan adalah dengan semua pasir dan kotoran yang mereka miliki. Ini berarti Anda dalam jalanan licin, akhir pekan yang bergelombang – hal itulah yang saya suka!,” kata Ricciardo seperti dilansir thecheckeredflag, Selasa (16/9/2014).
Selain itu pembalap asal Australia ini juga memberikan beberapa tips dalam menghadapi tikungan dalam sirkut Marina Bay itu. Musim lalu di kejuaraan yang sama pembalap berusia 25 tahun ini gagal menyelesaikan balapan saat dirinya masih bergabung dengan tim Toro-Rosso Ferrari.
Musim lalu Sebastian Vettel dari tim Red Bull Renault sukses keluar sebagai juara dalam balapan yang diadakan di Negeri Singa itu.
“Hal penting di Singapura adalah tidak terjebak mengejar set-up pada hari Jumat. Track ini akan berkembang; Anda hanya harus bersabar dan membiarkan hal itu terjadi tanpa terus-menerus mengutak-atik mobil Anda, mencoba untuk menentukan target yang terus bergerak. Itu salah satu balapan di mana Anda tidak pernah benar-benar puas dengan jumlah persiapan yang Anda lakukan,” terangnya.
(fmh)
