MISANO ADRIATICO – Terlepas dari blunder-nya di GP San Marino, legenda Mick Doohan tetap merasa Marc Márquez adalah rider yang spesial. Dengan senang hati, Doohan mempersilakan Márquez untuk memecahkan sejumlah rekornya.
Doohan hingga saat ini masih memegang kemenangan terbanyak sepanjang semusim, di angka 12 seri kemenangan. Begitupun dengan total 44 kemenangan dari 71 pole position, saat lima kali berturut-turut memenangi gelar musim 1994-98.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Sulit untuk para pembalap lain, bahkan hanya untuk melihatnya dalam jangkauan. Jadi jika ada seseorang yang akan mematahkan rekor saya, saya senang melihat sosok yang menyenangkan dan se-karismatik dia,” ujar Doohan.
“Dia selalu berusaha tampil pada batas maksimal di setiap pekannya dan dia terus terlihat lebih cepat di tiap seri,” lanjutnya, seperti dilansir Full Noise, Selasa (16/9/2014).
Sejak debut di MotoGP 2013 silam, Márquez seolah memaksa para favorit lama turut menaikkan level, baik gaya balap maupun performa motor. Jika tidak, habis sudah dan hanya akan terus tertinggal dari Márquez. Bukti 11 kemenangannya musim ini sudah cukup bicara banyak.
“Marquez benar-benar menaikkan standar (level) tahun ini. Ketika seseorang bisa unggul seperti itu, akan berat membuat terobosan dalam bentangan jarak yang dia tetapkan pada Anda,” sambung Doohan.
“Pembalap lain mungkin bisa berkembang lagi lebih cepat, tapi jaraknya tetap akan sama. Pada satu titik soal catatan waktu, gap-nya akan ketat, tapi hal itu mungkin baru akan terjadi beberapa tahun lagi,” tutupnya.
(FAP)
