BRACKLEY – Kepala tim Formula One (F1) Mercedes, Toto Wolff mengetahui persis seperti apa relasi kedua pembalapnya, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Bagi Wolff, persaingan keduanya menuju titel juara F1 membuat hubungan keduanya tidak dapat ditebak.
Sejak dimulainya F1 musim ini, praktis kedua driver Mercedes itu bergantian finis di tempat pertama dan kedua. Persaingan keduanya semakin meruncing saat berlaga di sirkuit Spa, Belgia beberapa waktu lalu, di mana mereka terlibat kontak di atas lintasan dan menyebabkan Hamilton gagal finis.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Wolff menyadari situasi yang saat ini dihadapi oleh tim yang bermarkas di Brackley, Inggris. Di mana situasi kondusif di garasi tim pada awal musim berubah seketika, karena persaingan ketat kedua pembalap mereka.
“Situasinya telah berubah, katakanlah tadinya mereka akur di awal musim, kini keduanya seperti musuh yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara,” ujar Wolff, kepada BBC, Kamis (18/9/2014).
“Ini juga fase pembelajaran mereka, prioritas mereka jelas yaitu menjuarai F1. Mereka menggunakan mobil yang sama, saling bersaing untuk satu piala. Salah satu dari mereka akan menang dan kalah, ini pengalaman baru untuk mereka, mungkin yang tersulit,” terusnya.
Walau tensi hubungan Rosberg-Hamilton meninggi, Wolff tak khawatir untuk memberikan kebebasan kepada anak buahnya itu. Meskipun hal ini bisa menjadi bahan lelucon bila mereka gagal juara baik pada driver dan konstruktor tahun ini.
“Kami membiarkan mereka bersaing dengan batasan yang telah kami berikan. Saya tidak tahu apakah keputusan ini salah atau benar, tetapi tidak masalah bagi kami bila gagal memenangkan dua kategori F1 musim ini,” lanjut suami Susie Wolff itu.
“Kami akan menjadi bahan tertawaan orang-orang, tetapi jika kami berhasil fans akan mengingat apa yang telah kami lakukan. Kami berhasil mengatasi masa sulit dan mengarahkan tim dengan cara yang benar,” imbuhnya.
Akhir pekan nanti keduanya akan kembali adu cepat di atas sirkuit jalan raya Singapura. Saat ini Rosberg memimpin klasemen sementara F1 dengan keunggulan 22 poin dari Hamilton, tambahan 25 poin di Singapura akan menjadi krusial bagi kedua pembalap Mercedes itu.
(fmh)
