MARINA BAY - Driver tim Mercedes, Lewis Hamilton mengaku senang tak lagi mendapat bantuan arahan radio dari timnya di Gran Prix (GP) Singapura akhir pekan ini. Lantaran dengan adanya komunikasi dari radio tersebut, para rival bisa tahu secara detail apapun tentang kecepatannya.
Sebelumnya, direktur eksekutif tim Mercedes, Toto Wolff sempat menuntut Federasi Dewan Olahraga Bermotor Dunia (FIA) agar lebih ketat dalam menerapkan peraturan balap Formula Satu (F1). Dengan harapan, FIA bisa memberikan sanksi bagi pembalap yang mendapat saran tim melalui radio.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hal tersebut lantas disambut baik Hamilton, dalam menatap seri balap di GP Singapura. Bahkan selama karier balapnya, ia menilai ini merupakan keputusan yang sangat besar.
”Saya senang dengan tantangan baru. Saya diberitahu pada hari Senin bahwa ini adalah apa yang akan kami harus lakukan,” kata Hamilton, seperti dikutip Crash, Jumat (19/9/2014).
”Di satu sisi selama karier Formula one saya, saya telah melihat pertempuran nyata dan memastikan Anda mengatakan hal yang benar di radio. Saya tidak selalu merasa ini sudah benar, namun di satu sisi saya pikir itu hal yang besar!,” tutupnya.
Hamilton sendiri kini menempati posisi dua di papan klasemen F1 terpaut 22 angka dari Nico Rosberg di posisi teratas, sementara musim tinggal menyisakan enam balapan lagi.
(fmh)
