INCHEON – Kontingen China berpeluang kembali merajai Asian Games sebagai pemilik gelar juara umum terbanyak di Incheon, Korea Selatan. Demi merealisasikan misi tersebut, Negeri Tirai Bambu itu membawa skuad terbesar di pesta olahraga Negara-negara Asia terbesar ini.
China memboyong sebanyak 894 atlet ke Incheon dengan 288 di antaranya merupakan atlet yang sudah berpengalaman Olimpiade dan Asian Games sebelumnya. Meski demikian, China memastikan skuad tersebut diisi mayoritas atlet muda di bawah usia 23 tahun. Jika dipresentase, 68 persen atlet debutan yang memperkuat China.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dengan kekuatan super besar itu, China turun hampir dalam semua cabang olahraga, kecuali kabaddi. Melihat jumlah penduduk yang dimiliki mereka hingga 1,35 miliar jiwa, tidak sulit bagi China untuk mengirim skuad besar seperti itu.
"Bagi kami Asian Games menjadi bagian penting dalam persiapan ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Kami berharap para atlet mampu menunjukkan semangat juang dan bersikap sportif di Asian Games sehingga bisa kembali ada di peringkat satu papan klasemen," kata Deputi Chef de Mission China, Xiao Tian, seperti dikutip Chanel News Asia, Juma (19/9/2014).
Ya, China menjadi juara umum dalam delapan gelaran Asian Games terakhir. Koleksi itu setara dengan milik Jepang. Jika sukses menggondol titel juara umum lagi, China akan menjadi negara dengan koleksi juara umum terpanjang dalam sejarah Asian Games.
Empat tahun lalu di Guangzhou, China, mereka menjadi juara umum dengan mengoleksi 199 medali emas. Seperti yang sudah-sudah, China diprediksi bakal tetap menguasai cabang olahraga yang jadi andalannya, tenis meja, senam, loncat indah, bulutangkis, angkat besi, dan atletik.
(fmh)
