Share

Sejarah F1 Singapura, Awalnya dari Pangkalan Militer

Randy Wirayudha, Jurnalis · Sabtu 20 September 2014 12:40 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 20 37 1041953 Yuwact9aDb.jpg Salah satu pojok di Museum Nasional Singapura yang bercerita tentang sejarah balapan di sana. (Foto: Okezone/Randy Wirayudha)
A A A

SINGAPURA – Deru adu cepat jet darat Formula1 (F1) kembali menggegerkan Singapura, Minggu (21/9/2014) nanti. Negara tetangga Indonesia itu, merupakan satu dari dua negara tuan rumah F1 musim ini selain Malaysia.   

Persiapan Singapura dari pantauan Okezone, hingga Jumat (19/9/2014) malam waktu setempat, memang sudah siap. Satu lajur jalan raya umum yang juga merupakan bagian dari sirkuit jalanan Marina Bay, sudah diverboden dan dijaga ketat sejumlah aparat keamanan.   

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Namun sebelum menikmati adu kecepatan mobil canggih ini pada sesi kualifikasi pada Sabtu (20/9/2014) malam nanti dan balapannya pada Minggu (21/9/2014) malam WIB, tak ada salahnya untuk lebih dulu mengenal lebih dalam soal sepak terjang Singapura sebagai tuan rumah balap F1.

Untuk mencari tahu lebih detil, Singapore Tourism Board punya serangkaian acara jelang balap F1 yang takkan rugi jika kita ingin menyisihkan waktu. Salah satu informasi soal kilas balik dunia balap di Singapura, adalah di acara “A Century of Motor Racing” di National Museum Singapura.   

Di sini Anda akan tahu bahwa Singapura memulai balapan di gelanggang sirkuit sejak 1957 silam. Pemrakarsanya ialah British Military Forces Motoring Club, di trek landasan Changi Air Base.

Tak hanya balap mobil, balap motor pun turut hadir empat tahun setelahya, tepatnya pada 1961. Akan tetapi, ajang balap di Singapura sempat dihentikan pemerintah setelah terjadi kecelakaan fatal pada 1973.   

“Iya, sejak ada kecelakaan itu, tak ada lagi balapan di Singapura karena pemerintah melarangnya,” ungkap Yousoff, salah satu pemandu acara kepada Okezone, Jumat (19/9/2014).   

Baru pada 2008 ketika Singapura mendapat kehormatan masuk dalam kalender F1, dunia balap menggeliat lagi.

Kini, Singapura sudah memasuki tahun ketujuh sebagai tuan rumah balap F1 yang merupakan satu-satunya seri F1 yang digelar di sirkuit jalanan pada malam hari.

(FAP)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini