Share

Rahasia Duo Red Bull Pijaki Podium

Arief Hadi Purwono, Jurnalis · Senin 22 September 2014 08:30 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 22 37 1042380 kqv5F5Pq3b.jpg Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo mengapit Lewis Hamilton di podium (Foto: Reuters)
A A A

SINGAPURA – Tak diayal, duo Red Bull berhasil memijaki podium di Formula One seri Singapura yang dimainkan di Marina Bay. Ya, Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo berhasil memijaki podium di urutan kedua dan ketiga.

Meski urutan pertama masih dihuni Mercedes yang diwakili oleh Lewis Hamilton, Vettel tetap puas karena meneruskan tradisi masuk tiga besar di Singapura. Ia pun mengungkapkan strategi tim untuk mengakali kecepatan mobil RB10 yang kalah oleh mobil tim Scuderia Ferrari, Fernando Alonso.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Permulaan bagus, namun setelah melaju mudah tanpa mobil di depan bersampingan dengan Ricciardo di urutan kedua, safety car datang di waktu yang tidak ideal, karena setelahnya kami kehilangan posisi dengan Fernando (Alonso) karena terlambat berhenti dan memutuskan untuk mengganti ban, dengan harapan safety car tak muncul,” jelar Vettel sebagaimana diwartakan PlanetF1, Senin (22/9/2014).

“Percuma jika kami melakukan cara yang sama dengannya (mengejar Ferrari). Jadi kami melakukan hal sebaliknya, dan kembali berlomba di urutan terakhir. Bahkan sebenarnya kami harus berhenti lebih awal, karena ban kami sudah mencapai level maksimal. Rencana ini berisiko karena adanya safety car, namun akhirnya kami beruntung karena ban bertahan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, juara empat kali beruntun F1 ini juga menyayangkan kansnya untuk bersaing dan bahkan menyusul Hamilton, karena ban yang dimilikinya tak dalam kondisi maksimal.

“Jelas sekali kami memiliki satu putaran untuk memimpin, namun saya tak yakin apa yang Lewis lakukan setelahnya. Saya memberikannya semua ruang untuk menyusul saya di dalam dan luar, namun ia tak sabar mengambil alih! Ketat memang, namun saya melihatnya – dan tidak ada gunanya bersaing, karena saya tak memiliki ban untuk mengimbanginya,” tuntas pembalap asal Jerman itu.

(fmh)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini