Share

Tangan Lecet Bukan Alasan Tak Sumbang Medali

Reza Jailani, Jurnalis · Senin 22 September 2014 19:18 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 22 43 1042715 0l1AbVTwe9.jpg Eko Yuli Irawan (Foto: Antara/Saptono)
A A A

INCHEON – “Ini bukan alasan saya tidak mampu meraih emas atau perak,” ujar atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan peraih medali perunggu di Asian Games 2014. Telapak tangannya terlihat memerah dan lecet usai memastikan mendapat medali perunggu di kelas 62 kg pada Minggu malam, 21 September 2014.

Lifter berusia 25 tahun itu menceritakan bahwa telapak tangannya mengalami cedera saat melakukan pemanasan jelang angkatan clean & jerk.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Waku saya pemanasan di belakangan untuk clean & jerk, telapak tangan saya sedikit terganggu, tapi tidak terlalu masalah  saya pergunakan untuk angkatan,” ucap Eko seperti dilansir oleh Antara, Senin (22/9/2014).

Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 itu kalah bersaing dari lifter-lifter kelas dunia. Sebut saja Kim Un-guk dari Korea Utara yang meraih emas dan Chen Li Jin yang mendapatkan perak.

"Mereka memang masih jauh lebih baik dari saya, Kim (atlet Korut) itu juara Olimpiade dan Chen Lijin (Tiongkok) itu juara dunia, tapi saya puas bisa meraih perunggu di Asian Games ini," ungkap atlet peraih emas di SEA Games Thailand 2007, Laos 2009, dan Indonesia 2011 serta peraih emas di beberapa kejuaraan dunia junior itu.

Walau telah menorehkan berbagai prestasi, Eko Yuli tak mau berpuas diri. Target selanjutnya ialah mengharumkan nama Bangsa di Olimpiade Brasil pada 2016 mendatang.

"Ambisi saya adalah Olimpiade di Brazil nanti, saya ingin menciptakan sejarah, tapi apa yang saya angankan itu tidak semudah membalik tangan, pesaing saya juga semakin kuat," paparnya.

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini