NEW YORK – Setelah sebelumnya mendukung presiden Korea Utara, Kim Jong-un kini mantan bintang basket NBA, Dennis Rodman dikabarkan akan berkunjung ke Timur Tengah dan bernegosisasi dengan petinggi gerakan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS). Akan tetapi dirinya telah membuat pernyataan sangkalan terhadap isu terkait.
Rodman kabarnya telah terbang menuju Timur Tengah untuk melakukan pertemuan dengan pemimpin gerakan ekstrem itu. Berita ini dilemparkan oleh the National Report pada 18 September 2014 lalu dan telah di publikasikan melalui media sosial Facebook.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pada artikel tersebut juga terdapat petikan wawancara Rodman terkait keinginannya untuk bertemu dengan petinggi ISIS. “Ada begitu banyak hal yang mereka lakukan dengan tidak baik. Saya akan katakan kepada mereka tentang pemikiran saya dan mungkin mereka bisa merubah metode mereka,” ujar Rodman.
Masih menurut the National Report, mantan pebasket Chicago Bulls itu meyakini popularitas dan statusnya sebagai bintang basket dunia akan berandil besar saat melakukan negosiasi. Walau banyak pembaca yang terlihat mendukung, namun beberapa di antaranya meminta pria 53 tahun itu membatalkan niatnya berkunjung karena alasan keamanan.
Menurut laporan dari Metro, Senin (22/9/2014) pihak Rodman melalui timnya membantah kabar tersebut. Menurut mereka tak ada niatan bagi Rodman untuk berkunjung ke Timur Tengah. Walau demikian mereka tak membantah telah melakukan pertemuan dengan pihak terkait di Hong Kong, jauh dari markas ISIS.
(fmh)
