Share

Ambisi Hamilton Sapu Bersih Sisa Seri

Tri Agung Widy, Jurnalis · Selasa 23 September 2014 08:26 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 23 37 1042897 ZGRvYkDba4.jpg Lewis Hamilton (Foto: Reuters)
A A A

SINGAPURA - Sukses menempati podium teratas Gran Prix (GP) Singapura, Minggu (21/9/2014) driver tim Mercedes, Lewis Hamilton kian termotivasi untuk meneruskan tren positif di sisa lima seri balapan Formula One (F1). Meski sebelumnya ia tak begitu berharap, bisa merengkuh gelar juara di musim 2014.

 

Hamilton berhasil menggeser posisi Nico Rosberg di puncak klasemen sementara F1 musim ini. Pasalnya, Rosberg sendiri harus menjalani malam yang sulit, setelah mobilnya mengalami masalah pada sistem eletronik mesin saat mengaspal di GP Singapura.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Raihan ini mampu merubah defisit ketertinggalan 22 poin Hamilton, menjadi keunggulan tiga poin diatas rekan setimnya itu menuju seri berikutnya, GP Suzuka. Kendati demikian, ia mengaku pencapaian ini tak pernah dipikirkan sebelumnya dan berharap bisa menjaga hasil tersebut di sisa seri berikutnya.

 

”Momentum ini bukan sesuatu yang saya pikirkan, karena dapat direnggut pembalap lain. Lihat saja Nico (Rosberg), dia punya momentum dari hasil yang baik, tapi satu kesalahan mengubah banyak hal,” ucap Hamilton, seperti dilansir Crash, Selasa (23/9/32014).

 

”Dalam hal kinerja, saya senang bisa kembali pada penampilan terbaik dalam hal mendapatkan posisi pole dan memaksimalkan sisa seri balapan. Hari ini, saya merasa bahwa saya telah melakukan pekerjaan yang solid, sekarang saya ingin memastikan lima balapan berikutnya dengan hasil yang sama,” lanjutnya.

 

Lebih lanjut, Hamilton menegaskan fokusnya tak pernah berubah sebelum atau bahkan setelah memenangkan GP Singapura. Mengingat hasilnya dalam kampanye musim 2014, tak selalu seperti yang diinginkan.

 

”Sepanjang tahun (2014) saya sudah tahu bahwa ada jarak (poin), sepanjang tahun saya sudah mengejarnya, menutup dan kemudian pergi (balapan) lagi. Jadi saya tahu apa yang bisa terjadi. Saya berpikir datang ke sini (Singapura), harus mendapatkan tujuh poin,” sambung Hamilton.

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini