INCHEON – Setelah gagal berbicara banyak di nomor beregu, kini fokus harus dijalani para wakil Indonesia di nomor perorangan bulutangkis Asian Games XVII 2014. Salah satunya yang dilakoni Tommy Sugiarto.
Tommy merupakan salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali di pesta olahraga bangsa-bangsa Asia ini. Target Tommy sendiri adalah medali perunggu, dengan kata lain pebulutangkis peringkat lima dunia itu minimal mencapai babak semifinal.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Saya akan berusaha dan tetap fokus babak demi babak,” ucap Tommy, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Selasa (23/9/2014).
Dari hasil undian, Tommy baru akan bertanding di babak kedua atau babak 32 besar, pada Kamis (25/9/2014), lantaran posisinya sebagai unggulan keempat, maka dia mendapatkan bye di babak pertama dan langsung berjuang di babak kedua.
Kendati mendapatkan bye, hal itu tak membuatnya lebih santai dalam menghadapi laga nanti. Justru Tommy mengaku bakal fokus sekaligus mempelajari lawannya, yang kebetulan pada babak kedua nanti, dia bakal ditantang Mohamed Ajfan Rasheed asal Maladewa.
Tak hanya pebulutangkis asal Maladewa, calon lawannya di babak ketiga, andai lolos, bakal menyulitkan. Sebut saja Wei Nan asal Hong Kong. Meski tak diunggulkan, namun Wei juga menjadi momok bagi para lawannya.
“Selama ini saya belum pernah bertemu dengan Wei. Tapi saya sudah mempelajari permainannya. Kalau saya perhatikan, dia merupakan pemain yang taktis dalam mencari serangan, inilah yang mesti saya waspadai,” tegas pemain kelahiran Jakarta, 31 Mei 1988 ini.
Selain Tommy, Ihsan Maulana Mustofa juga akan langsung bertanding di babak kedua melawan Ali Adel A Al Saadi Al Yafei (Qatar). Indonesia mengirimkan tiga wakil tunggal putra ke Asian Games 2014. Namun hanya dua wakil yang akan bertanding di nomor perorangan, sedangkan satu wakil lagi, Jonatan Christie, hanya bertanding di nomor beregu.
(fir)
