JAKARTA – Adakah peluang tim karate Indonesia untuk menambah pundi-pundi kontingen Tanah Air di Asian Games 2014? Bagi pelatih Delphinus Rumahorbo peluang itu terbuka. Walau demikian, bukan perkara mudah bagi atlet karate Indonesia menorehkan prestasi di Incheon, Korea Selatan.
"Walaupun mungkin berat, tapi bukan tidak mungkin ada peluang, saya yakin kita ada peluang," ucap Rumahorbo, kepada Antara, Rabu (24/9/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pada edisi Asian Games kali ini, Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) mengirimkan delapan karateka ke negeri Gingseng itu dan baru akan berangkat pada Sabtu malam, 27 September 2014.
Rencananya masing-masing karateka akan turun di nomor-nomor berbeda yaitu kata putra-putri, kumite putra dengan -55, -67, dan -84 kg, serta kumite putri dengan -50, -55, dan +68 kg.
Masih menurut Rumahorbo, lawan terberat akan datang dari tim tuan rumah, selain itu tim karate Iran dan Jepang juga harus mendapat perhatian ekstra.
"Kita pernah berlatih bersama dengan tim Korea Selatan dan memang mereka bagus," sambungnya.
Berbicara target medali, ia memprediksikan dengan susunan pemain saat ini raihan Asian Games 2006 dapat dicapai, yaitu perunggu.
"Target kita minimal seperti pada Asian Games 2006 yaitu perunggu, tapi target maksimal kita semoga bisa lebih dari itu," pungkasnya.
(fmh)
