TOKYO – Banyak pelajaran yang bisa diambil dari GP F1 Singapura bagi sang juara Lewis Hamilton. Pembalap Mercedes itu yakin jika kemenangannya di GP F1 Singapura bisa membawanya menjadi juara pada akhir musim nanti.
Pada balapan di Sirkuit Marina Bay pada dua pekan lalu Hamilton sukses menyelesaikan balapan di urutan pertama. Dia pun bangga bisa mengalahkan sang juara bertahan Sebastian Vettel yang menjadi runner up dalam balapan itu. Hal ini pun semakin membuatnya yakin untuk menjadi juara di balapan terakhir di Abu Dhabi pada 23 November mendatang dengan perolehan poin 241.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“(GP) Singapura menjadi akhir pekan yang baik bagi saya. Ini pertama kalinya dalam beberapa balapan untuk berjuang dan menjalani hidup dengan lebih baik. Di garis final, saya harus berjuang melawan Sebastian (Vettel) usai melakukan perhentian cukup ekstra. Tapi mobil ini sangat fantastis dan saya bisa mendorong sepanjang lomba,” kata Hamilton seperti dilansir PlanetF1, Selasa (30/9/2014).
Namun ada hal yang disesalkan pembalap berusia 29 tahun itu, ketika rekan setimnya Nico Roseberg tidak mampu menyelesaikan balapan. Hamilton berharap jika di GP F1 Suzuka selanjutnya rekannya bisa kembali menyelesaikan balapan dan bersaing meraih podium pertama di GP terakhir musim ini di Abu Dhabi.
“Tentu saja ini menjadi hal yang mengecewakan bagi tim karena ada pembalap yang berhenti tapi saya tahu mereka (tim ) sudah memiliki prioritas. Hal ini berdasarkan kemenangan yang diraih pembalap, jadi saat ini kami harap bisa berjuang untuk meraih podium di Abu Dhabi,” harapnya.
(fmh)
