JAKARTA – Cabang Kriket Indonesia memang belum bersaing di perhelatan Asian Games XVII, Incheon Korea Selatan. Namun hal itu tidak memupuskan impian Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) jika kriket akan berlaga saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 mendatang.
Untuk menghadapi laga kriket di Indonesia empat tahun mendatang, PP PCI sudah mempersiapkan atletnya seoptimal mungkin. Sebagai langkah awal persiapan matang sudah dimulai menuju PON XIX di Jawa Barat dengan mengadakan Kejurnas.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dalam Kejurnas yang digelar sepekan di Jakarta, tim asal Bali tampil memukau langsung memborong juara baik di kategori U-17 putra, U-23 putra dan putri. Sedang U-17 putri jatuh ke tangan atlet kriket dari Papua.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) James Tangkudung mengakui jika pembinaan olahraga kriket di Tanah Air masih didominasi daerah Bali. Penempaan olahraga kriket di Pulau Dewata itu dimulai dari Liga dan masuk sebagai ekstrakurikuler di sekolah, mulai tingkat SD hingga SMP.
Liga kriket terus bergulir tiap tahunnya dan melakukan bertandingan seminggu sekali. Pembinaan semacam itu diharapkan James diikuti daerah lain, bila ingin atletnya memiliki pretasi puncak.
“Kami bersyukur meski juara didominasi atlet asal Bali, namun persaingan cukup ketat. Semua itu merupakan ajang pembinaan atlet kriket di Indonesia untuk melangkah ke jenjang internasional,”jelas Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), James Tangkudung di situs resmi Satlak Prima, Selasa (30/9/2014).
(fmh)